Jambi (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi tetap siaga dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada akan terjadinya kebakaran, meski terjadi penurunan kebakaran pada 2020 dibandingkan tahun lalu, kata Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan Damkar Kota Jambi Rinno di Jambi, Jumat.
Rinno mengatakan penurunan kebakaran di Kota Jambi terjadi akibat pengaruh Covid-19 dimana masyarakat sering berada di rumah dan masyarakat lebih banyak beraktifitas di rumah pada saat Covid-19 ini.
" Untuk kebakaran di Kota Jambi pada tahun 2020 ini ada penurunan 60 persen dibandingkan tahun lalu," kata Rinno
Menurut data Damkar Kota Jambi, kejadian kebakaran di Kota Jambi per Januari hingga Oktober 2020 sebanyak 33 kasus, meliputi bangunan yang terbakar yaitu gedung 4 kasus, bangunan umum 5 kasus, perumahan penduduk 11 kasus dan kebakaran lainnya sebanyak 12 kasus. dengan kerugian mencapai Rp2,6 miliar
Sementara itu penyebab utama pada kebakaran di Kota Jambi yaitu kompor sebanyak 2 kasus dan konsleting listrik 23 kasus yang terjadi
Rinno berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan dapat meminimalisir terjadinya kebakaran.
" Diharapkan kepada masyarakat agar pemakaian alat alat elektronik yang sudah digunakan dicabut dan jika meninggalkan rumah agar di cek seksama, dan jangan membakar sampah sembarangan karena itu salah satu yang menyebabkan terjadinya kebakaran," Kata Rinno menjelaskan
Damkar Kota Jambi tetap siaga meski jumlah kebakaran turun pada tahun 2020
Jumat, 16 Oktober 2020 10:11 WIB