Jakarta (ANTARA) - Pewarta Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Sri Muryono meraih penghargaan karya jurnalistik MH Thamrin Award ke-46 tahun 2020 yang digelar secara terbatas di Ruang Pola Gedung G Kompleks Balai Kota Jakarta, Senin siang.
"Ini suatu kehormatan bagi saya bisa memperoleh penghargaan bergengsi bagi insan pers di Jakarta ini," kata Sri Muryono di Jakarta, usai menerima penghargaan itu.
Sri Muryono memperoleh penghargaan untuk Kategori Jurnalistik Tulis lewat karya "Wabah dan Sampah Ibu Kota" dan tayang di laman web www.antaranews.com pada 27 April 2020.
Sri mewakili Kantor Berita Antara memenangkan satu dari tujuh kategori yang diperlombakan dalam acara tahunan yang pada 2020 ini semua pemenang diberi penghargaan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selain kategori tulisan yang dimenangkan oleh pewarta Antara, untuk kategori lainnya adalah Kategori Tajuk didapatkan oleh Koran Tempo dengan karya berjudul "Atasi Ketimpangan Kota" yang tayang pada 26 Februari 2020.
Kategori Jurnalistik Foto dengan pemenang Yoki Alvetro dari detik.com dengan tema foto "Menengok Tempat Pesan Makanan Pakai Tali Ember di Ibu Kota" yang tayang pada 14 Desember 2019.
Kemudian untuk Kategori Jurnalistik Infografis yang dimenangkan oleh medcom.id dengan karya "Data Pemantau COVID-19 DKI Jakarta" yang tayang pada 20 Maret 2020.
Kategori Jurnalistik Video Televisi Teresterial didapatkan oleh acara Aiman Kompas TV dengan karya berjudul "Banjir Raksasa di Jabodetabek" yang tayang pada 11 Januari 2020.
Untuk Kategori Jurnalistik TV Streaming dimenangkan oleh Kumparan.com dengan karya berjudul "Membendung Banjir Jakarta" yang tayang pada 27 Januari 2020 dan Kategori Jurnalistik Radio yang didapatkan oleh Danang Sundoro dari Radio Republik Indonesia (RRI) dengan judul karya "Mitigasi Bencana Tantangan Proyek Fase 2 MRT Jakarta, Menjawab Tantangan Dunia" yang mengudara pada 1 Maret 2020.
Ketua Panitia MH Thamrin Award ke-46 tahun 2020 Kesit B Handoyo mengatakan para pemenang berhak mendapatkan piala serta uang hadiah sebesar Rp5 juta.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada hajatan kali ini, MH Thamrin Award, tidak ada nominasi kedua dan ketiga di setiap kategori yang juga biasanya dihadirkan karena terkait dengan situasi COVID-19.
"Jadi ini pak Gubernur minta hanya juara satu yang hadir karena kondisi sedang COVID-19. Namun bukan tidak ada nominasi. Nanti akan dihubungi oleh panitia untuk penyerahan pelakat penghargaan," ucap Kesit.