Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Angkasa Pura I (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Nomor SK-386/MBU/12/2020 tanggal 1 Desember 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan.
Mohammad Arifin Firdaus diangkat menjadi Direktur SDM dan Umum menggantikan Adi Nugroho yang telah selesai masa jabatannya awal November lalu. Sedangkan Wendo Asrul Rose diangkat kembali menjadi Direktur Operasi, setelah sebelumnya telah menjabat Direktur Operasi dan selesai masa jabatannya pada awal November lalu, bersamaan dengan selesainya masa jabatan Adi Nugroho sebagai Direktur SDM dan Umum.
Pengangkatan Mohammad Arifin Firdaus dan Wendo Asrul Rose sebagai Direktur dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-386/MBU/12/2020 tanggal 1 Desember 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I.
Dalam salinan Surat Keputusan yang ditandatangani Menteri BUMN Erick Thohir tersebut, Kementerian BUMN mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Wendo Asrul Rose sebagai Direktur Operasi dan Adi Nugroho sebagai Direktur SDM dan Umum yang masing-masing diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-222/MBU/11/2015 tanggal 9 November 2015 jo. SK-155/MBU/08/2017 tanggal 11 Agustus 2017 terhitung sejak tanggal 9 November 2020.
Penyerahan salinan keputusan tersebut dilakukan oleh Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Endra Gunawan yang juga dihadiri secara virtual seluruh Direksi dan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) beserta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.
"Pengangkatan ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu, setelah sebelumnya jabatan ini sempat kosong selama sekitar sebulan dan dijabat oleh pelaksana tugas sementara, mengingat akhir tahun kami akan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru yang membutuhkan peran Direktur Operasi yang optimal," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Dikatakan, perseroan ke depan juga telah menyiapkan strategi bangkit yang juga butuh dukungan penuh Direktur Operasi dan Direktur SDM dan Umum. Dari sisi SDM, secara paralel pengembangan bandara harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi SDM, termasuk pengoptimalan peran milenial, Executive Development Program, dan beberapa program pengembangan SDM lainnya.
Sebelum diangkat menjadi Direktur SDM dan UMUM Angkasa Pura I, Mohammad Arifin Firdaus lama berkarir di Bank Mandiri dengan posisi terakhir yang dijabat yaitu SEVP Special Asset Management Bank Mandiri. Beberapa posisi yang pernah dijabat oleh Mohammad Arifin Firdaus di Bank Mandiri yaitu Group Head Legal (Januari 2019), Group Head Wholesale Credit Litigation (2017-2019), Group Head Government & Institutional/ Group Head Corporate Banking VII Bank Mandiri (2016-2017), dan lainnya. Ia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Mandiri dan Komisaris PT Bumi Daya Plaza (2011-2019).
Sedangkan Wendo Asrul Rose, sejak awal berkarir, mendedikasikan dirinya di Angkasa Pura I dan mendapat amanah menjadi Direktur Operasi sejak 2015. Pengangkatannya kali ini menjadi Direktur Operasi merupakan periode keduanya mendedikasikan diri sebagai Direktur Operasi di Angkasa Pura I.
Susunan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) yang baru adalah,
1. Direktur Utama Faik Fahmi,
2. Direktur Keuangan Andy Saleh Bratamihardja,
3. Direktur Operasi Wendo Asrul Rose,
4. Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devy Suradji,
5. Direktur Personalia dan Umum Mohammad Arifin Firdaus,
6. Direktur Pengembangan Usaha Dendi Tegar Danianto,
7. Direktur Teknik Lukman F. Laisa,
8. Direktur Kepatuhan, Aset, dan Pengadaan Israwadi.
Baca juga: AP I pastikan protokol kesehatan bandara saat libur Natal-Tahun Baru
Baca juga: Jumlah penumpang pesawat bandara AP I naik 29,1 persen pada November
Baca juga: AP I perpanjang landas pacu Bandara Lombok Praya