Jambi (ANTARA) - Wakil Wali Kota Jambi H Maulana menyebutkan peringatan pertempuran Simpang Tiga Sipin menjadi momentum bagi millenial untuk memaknai nilai perjuangan masyarakat Jambi untuk selanjutnya menjadi spirit pembangunan di daerah itu.
"Pemerintah Kota Jambi menyambut baik peringatan peperangan simpang Tiga Sipin yang saat ini telah menjadi objek wisata sejarah Tugu Juang Kota Jambi," kata Maulana di Jambi, Senin.
Menurut Maulana peringatan peperangan simpang Tiga Sipin tersebut juga menjadi momentum masyarakat Jambi untuk mengenang jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Sebab peperangan yang terjadi di simpang Tiga Sipin tersebut merenggut nyawa 100 orang tentara Republik Indonesia saat bertempur melawan Belanda.
Momen peringatan peperangan Simpang Tiga Sipin tersebut juga menjadi momen peresmian wisata sejarah Tugu Juang Kota Jambi. Dengan dibukanya wisata sejarah tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat Kota Jambi khususnya.
"Tugu Juang ini berada di tengah tegah Kota Jambi, dengan dibuka menjadi objek wisata sejarah harapannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, baik untuk mengenang jasa para pahlawan maupun bermanfaat bagi perekonomian masyarakat," kata Maulana.
Peringatan peperangan simpang Tiga Sipin tersebut dipimpin oleh Komandan Korem 042/Garuda Putih, Brigjen TNI M Zulkifli. Peringatan tersebut dilakukan untuk mengenang pahlawan perjuangan dalam rangkaian HUT ke-64 Provinsi Jambi tahun 2021.
Sebagai tanda mengenang jasa para pejuang di Simpang Tiga Sipin dilakukan peletakan karangan bunga di bawah Tugu Juang. Dimana Tugu Juang di Simpang Tiga Sipin tersebut merupakan salah satu bukti sejarah rakyat Jambi melawan penjajahan Belanda.