Jambi (ANTARA) - Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi meningkatkan daya beli masyarakat di pedesaan dengan mengoptimalkan program padat karya tunai dari Dana Desa (DD).
"Pendamping desa kita arahkan agar desa mengoptimalkan program padat karya tunai dari Dana Desa," kata Koordinator Pendamping Desa Akmal di Batanghari, Kamis.
Dijelaskan Akmal, desa-desa yang memiliki tanah kas desa diarahkan untuk menggarap lahan tersebut melalui program padat karya tunai. Program tersebut tidak hanya bermanfaat bagi desa namun juga sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.
Melalui program padat karya tunai banyak tenaga kerja yang diserap, dimana tenaga kerja tersebut merupakan penduduk desa setempat. Selain itu desa mendapatkan manfaat berupa hasil dari pengolahan tanah kas desa yang di garap menjadi lahan perkebunan, pertanian atau yang lainnya.
Sehingga tanah kas desa yang tela di garap tersebut akan memberikan sumber pendapatan bagi desa.
"Padat karya tunai tersebut diharapkan menjadi penguatan daya beli masyarakat desa, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini," kata Akmal.
Program padat karya tunai tersebut tidak hanya terfokus pada pengolahan tanah kas desa, namun juga dapat dilaksanakan terhadap pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan lingkungan, jalan produksi tani dan infrastruktur dasar lainnya.
Dengan mempekerjakan masyarakat desa setempat, maka masyarakat desa memiliki pendapatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang alami penurunan karena pandemi COVID-19. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat maka akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa. Sehingga roda perekonomian masyarakat di desa dapat meningkat.
Padat karya tunai di Batanghari tingkatkan daya beli masyarakat
Kamis, 4 Februari 2021 14:45 WIB