Jambi (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi meluncurkan "QRIS Bank Jambi" untuk menyasar kaum millenial yang "mobile friendly" dan menguasai hampir 70 persen penguna mobile serta menjadi pelaku e-commerce..
"Peluncuran QRIS Bank Jambi merupakan salah satu jawaban atas tantangan tren digitalisasi perbankan masa kini dimana terjadi perubahan perilaku transaksi masyarakat ke arah tuntutan yang lebih besar pada mobilitas, kecepatan, fleksibilitas dan keamanan," kata Direktur Utama Bank Jambi Yunsak El Halcon saat peluncuran QRIS Bank Jambi di Jambi, Minggu (11/4).
Sebelumnya implementasi QRIS secara nasional telah dicanangkan oleh Bank Indonesia mulai 1 Januari 2020 dengan mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung). Tujuannya untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, untuk Indonesia Maju.
" Dengan semangat yang sama melalui peluncuran QRIS Bank Jambi diharapkan bahwa penggunaan QRIS ini bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di domestik dan luar negeri, " katanya.
Dirinya menambahkan dengan QRIS masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel.
Menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel. Transaksi dengan QRIS langsung terjadi, karena prosesnya cepat dan seketika sehingga mendukung kelancaran sistem pembayaran.
" Menyongsong digitalisasi dengan ini kami luncurkan QRIS Bank Jambi dan kami harapkan kiranya dengan peluncuran ini dapat melancarkan transaksi nasabah, lebih aman, nyaman, fleksibel dan real time, "tambahnya.
Bank Jambi memasuki era digitalisasi sejak tahun 2016 silam, dengan meluncurkan Mobile Banking. El menyebutkan bahwa Bank Jambi merupakan BPD di Indonesia kelima yang disetujui oleh BI untuk mendapatkan QRIS.
"Ini nanti agen Laku Pandai bisa menggunakan QRIS, e-Warung dan platform dipesantren maupun masjid pun bisa menggunakan QRIS. Kalau mau donasi ke pesantren atau masjid bisa menggunakan QRIS," terangnya.
Ke depan pihaknya akan menyasar kawula muda, sehingga nantinya Bank Jambi bisa menjadi bank milenial, termasuk menjadi bank digital UMKM.
"Ini tantangan kami, namun kami optimis kami mampu, apalagi dengan adanya dukungan dari BI, OJK dan stakeholder, tentu akan membuat Bank Jambi semakin sehat," jelasnya.
Peluncuran QRIS Bank Jambi ini juga dihadiri oleh Asisten II Provinsi Jambi Agus Sunaryo, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Danrem 042/Gapu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi Suti Masniari Nasution, Kepala OJK Provinsi Jambi Endang Nuryadin , Rektor UNJA dan tamu undangan lainnya.