Jambi (ANTARA) - Di awal Ramadhan 1442 Hijriah permintaan kelapa muda di Kota Jambi, Provinsi Jambi meningkat hingga lima kali lipat.
"Di awal Ramadhan ini permintaan kelapa muda meningkat drastis, peningkatannya mencapai lima kali lipat bahkan lebih," kata Penyuplai kelapa muda di Kota Jambi Faris di Jambi, Kamis.
Di jelaskan Faris, d hari-hari biasa permintaan kelapa mudah biasanya hanya berkisar 600 sampai 700 buah. Dan permintaan tersebut hanya di dominasi oleh pelanggan-pelanggan tetap saja.
Namun memasuki bulan Ramadhan 1442 Hijriah ini dalam satu hari permintaan kelapa muda meningkat menjadi 14 ribu lebih dalam satu hari.
"Biasanya kita gunakan satu armada untuk mengangkut kelapa muda, kini kita gunakan tiga armada untuk memenuhi permintaan pelanggan," kata Faris.
Untuk memenuhi permintaan kelapa muda tersebut, Faris mengambil kelapa muda dari petani kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Meningkatnya permintaan tersebut turut menyebabkan harga jual kelapa muda meningkat.
Biasanya satu buah kelapa di harga Rp5.500, saat ini meningkat menjadi Rp6.500 per buah.
Meningkatnya permintaan kelapa muda tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah pedagang kelapa muda di jalan-jalan protokol dalam Kota Jambi. Hampir di setiap sudut jalan terdapat pedagang kelapa muda.
Bahkan di Jalan Sumantri Brojonegoro jarak antara satu pedagang kelapa muda dan pedagang kelapa muda lainnya hanya berkisar 10 meter.
Bukhori salah seorang pedagang kelapa muda di Jalan Sumantri Brojonegoro mengatakan kelapa muda merupakan salah satu hidangan favorit untuk berbuka puasa. Baik itu es kelapa muda maupun kelapa muda murni.
"Permintaan warga itu macam-macam, ada yang minta kelapa muda murni yang di kupas per biji, ada juga yang minta di campur dengan es dan sirup," kata Bukhori.
Kelapa muda di jual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp10 ribu per buah hingga Rp15 ribu per buah.
Permintaan kelapa muda di awal Ramadhan di Kota Jambi tinggi
Kamis, 15 April 2021 19:42 WIB