Naypyidaw (ANTARA) - Sebuah pesawat militer jatuh di dekat kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay, pada Kamis, dan menewaskan 12 orang, kata dinas pemadam kebakaran kota itu dalam sebuah unggahan di media sosial.
Pesawat itu membawa enam personel militer dan juga biksu yang akan menghadiri upacara di sebuah biara Buddha, kata laporan media lainnya.
Tidak ada laporan korban di antara orang-orang di lapangan.
Pilot dan satu penumpang selamat telah dibawa ke rumah sakit militer, menurut seorang warga dan unggahan oleh kelompok masyarakat.
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Myanmar telah lama memiliki catatan keselamatan udara yang buruk.
Foto-foto di media sosial menunjukkan badan pesawat yang rusak parah tergeletak miring.
Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta militer menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, dengan protes setiap hari di kota-kota besar dan kecil dan pertempuran di perbatasan antara militer dan milisi etnis minoritas.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jepang, Australia suarakan keprihatinan serius atas situasi Xinjiang
Baca juga: Utusan HAM PBB peringatkan risiko kelaparan di Kayah Myanmar