Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak menggelar konsolidasi idealisme total untuk membangun sektor pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern dalam arahan pada upacara Hari Krida Pertanian ke-49 di ruang pusat data Agriculture War Room (AWR) Kementan Jakarta, Jumat.
"Kita konsolidasi idealisme secara total yuk. Pak Kades, Pak Camat, Pak Bupati dan Pak Gubernur kalian baru bisa hebat kalau pertaniannya hebat kan. siapapun yang jadi pejabat itu baru dibilang hebat kalau petaninya bagus. Kenapa? Karena kau kasih makan untuk jutaan orang," kata Mentan Syahrul.
Mentan mengatakan peringatan Hari Krida Pertanian tahun ini harus diawali dengan semangat yang sama, yaitu mewujudkan kekuatan pangan nasional serta mendekatkan kesejahteraan petani secara total.
"Artinya tidak ada satupun rakyat kita yang lapar. Karena itu tingkatkan produktivitas. Saya ingin kata-kata yang ada di kepala kita adalah bertani itu keren, bertani itu hebat, tidak ada lagi petani miskin," katanya.
Mentan berharap Hari Krida ini adalah akumulasi dari seluruh jajaran kementerian untuk melakukan kontemplasi terhadap hasil dalam satu tahun. Dia meminta akselerasi yang dilakukan harus lebih besar, lebih luas dan memiliki kualitas yang bermuara pada kesejahteraan.
Mentan menambahkan, sektor pertanian adalah salah satu sektor yang bertumbuh meski dunia dan Indonesia sedang dilanda wabah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian bertumbuh dan bertahan positif.
"Satu tahun ini izinkan saya mengucapkan terima kasih karena hanya pertanian yang tumbuh disaat covid seperti ini. Dan itu ratusan bahkan ribuan triliun dari tangan kita untuk negara. Pertanian tumbuh 16,24 persen, ekspor naik 15,54 persen," katanya.
Karena itu, kata Mentan, sektor pertanian adalah sektor penting yang tidak bisa dianggap remeh, karena selalu menjadi kunci pada pertumbuhan ekonomi.