Jambi (ANTARA) - Pemerintan Kota Jambi menargetkan sekitar 18.000 anak usia 12 hingga 17 tahun masuk dalam kategori pelajar untuk menerima vaksin, sebagai salah satu upaya mencegah penularan COVID-19.
"Hari ini merupakan hari pertama vaksinasi kategori anak, yang dilakukan secara simbolis di SMPN 1 Kota Jambi dan per harinya vaksinasi ini akan diikuti 200 siswa untuk Kota Jambi," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, di Jambi Senin.
Pemberikan vaksin di sekolahan ini juga dilakukan agar mempermudah pelaksanaan program itu dan tidak terjadi penumpukan massa.
"Untuk hari pertama vaksin kepada pelajar ada 9 SMP yang menggelar vaksinasi, sedangkan yang lainnya menyusul keesokan harinya," kata Fasha.
Pemkot Jambi menargetkan dalam waktu seminggu, vaksinasi terhadap anak akan selesai diberikan, termasuk untuk sekolah negeri dan swasta nantinya menyusul.
Saat ini, semua kepala sekolah sudah diberikan formulir untuk diisi daftar nama siswa dan persetujuan orang tua terkait dengan vaksinasi tersebut.
"Dan barulah anaknya bisa divaksin," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Setelah target vaksinasi terhadap anak usia 17 tahun ini selesai, akan dilanjutkan kepada anak usia 12 tahun atau anak yang duduk di kelas VI Sekolah Dasar.
Data Dinkes Kota Jambi, saat ini terdapat 64.484 warga berusia 12 hingga 17 tahun, sedangkan kategori siswa yang bersekolah di sekolah negeri yang masuk dalam usia 12-17 tahun berjumlah 15.222 orang.
Pemkot Jambi menargetkan 18.000 pelajar divaksin
Senin, 12 Juli 2021 17:31 WIB