Jakarta (ANTARA) - Lemak menjadi salah satu masalah bagi tubuh jika ternyata terlalu menumpuk di bagian perut karena bisa meningkatkan potensi masalah organ dalam hingga darah tinggi.
Melansir India Times, Rabu, dalam studi yang dilakukan pakar dan tercantum dalam “American Journal of Clinical Nutrition” dibuktikan bahwa kafein berdampak pada metabolisme orang- orang yang obesitas.
Baca juga: Minum kopi pagi hari bisa tingkatkan kreativitas?
Baca juga: Kafein sebabkan migrain? Ini jawaban peneliti
Metabolisme yang merupakan proses tubuh mengubah makanan menjadi energi, dengan mengonsumsi kafein rupanya anda bisa mempercepat proses metabolisme dan menurunkan berat badan.
Dalam studi itu subjek yang memiliki berat badan normal boleh mengonsumsi kafein dengan hitungan 8 miligram per kilogram berat badannya.
Setelah diobservasi terlihat bahwa hasil metabolisme di dalam tubuhnya meningkat signifikan dalam waktu tiga jam setelah mengonsumsi kafein.
Selanjutnya, untuk subjek dengan obesitas dan grup lainnya mendapatkan konsumsi 4 miligram per kilogram berat badan mereka.
Kedua grup itu juga mengalami peningkatan metabolisme tubuh, meski demikian pembakaran yang optimal didapatkan oleh kelompok yang tidak mengalami obesitas.
Hasil riset itu pun menyebutkan kafein dapat meningkatkan metabolisme tubuh baik dengan berat badan normal maupun obesitas, namun tetap bekerja lebih optimal membakar lemak pada orang dengan berat badan normal.
Dalam situs milik ahli nutrisi Holland and Barrett, berkaca dari penilitian di jurnal tersebut, Anda disarankan hanya mengonsumsi sesuai takaran dalam percobaan itu.
Jika anda memiliki berat badan 50 kilogram, dengan takaran 8 miligram perkilogram maka anda bisa mengonsumsi sebanyak 400 miligram kafein.
Kafein secara mudah bisa ditemukan dari kopi atau pun teh yang tersedia banyak di pasaran.
1 gelas kopi mengandung sekitar 100 miligram kafein, sedangkan 1 gelas teh baik teh hijau maupun teh hitam memiliki kandungan 75 miligram kafein.
Artinya anda bisa mengonsumsi sebanyak 4 gelas teh atau kopi dalam sehari.
Meski demikian perlu diingat, pemberian kafein tidak dibarengi dengan tambahan lainnya seperti gula atau pun krimer.
Selain mengonsumsi kafein, untuk anda yang sedang berjuang menghilangkan lemak berlebih di perut disarankan tetap harus menjaga pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein seperti kacang- kacangan, telur, dan ikan.
Jangan lupa juga memenuhi kebutuhan minum air putih delapan gelas sehari.
Baca juga: Pentingnya kurangi porsi kopi selama Ramadhan
Baca juga: Light Coffee Series, kopi dengan kafein kecil dan keasaman rendah
Baca juga: Kerap konsumsi kafein & mudah tersinggung tanda tidur tak berkualitas