Solo (ANTARA) - Tim PSIM Yogyakarta mengincar poin penuh saat menghadapi Hizbul Wathan (HW) FC Sidoarjo dalam pertandingan kompetisi Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin, pukul 18.15 WIB.
Menurut Seto, menghadapi HW dipastikan tidak mudah namun dirinya mengaku telah menyiapkan tim dan strategi. Apalagi beberapa pemain yang sebelumnya mengalami cedera kondisinya mulai membaik.
"Kami berharap pemain bisa melupakan pertandingan sebelumnya saat tim kalah 0-1 melawan PSCS," kata Seto menambahkan.
Baca juga: PSCS Cilacap tundukan PSIM Yogyakarta 1-0
Baca juga: PSG Pati tidak mau kecolongan lagi melawan PSCS Liga 2
Mantan pelatih PSS itu mengatakan kemenangan atas HW FC dinilai sangat penting karena diharapkan menjadi motivasi pemain untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Apalagi Grup C di huni tim yang punya nama seperti Persis Solo.
"Saya rasa Tim HW FC merupakan kesebelasan yang kuat. Pada pertandingan sebelumnya melawan Persijap sempat tertinggal, tetapi mereka bisa bermain imbang meski hanya bermain 10 orang karena ada salah satu pemain yang di kartu merah," kata Seto menerangkan.
Oleh karena itu, kata dia, PSIM akan mewaspadai pemain-pemain dari HW FC untuk bisa menghadang setiap serangan yang dilakukan terhadap timnya.
Sementara itu, Pelatih HW FC Sidoarjo Mochamad Herrie Setyawan mengaku sudah menyiapkan tim untuk menghadapi PSIM Yogyakarta yang dikenal tim yang kuat di Grup C.
"Kami akan antisipasi kebangkitan PSIM. Kami sudah siapkan antisipasi jika ada tekanan dari mereka. Kami berharap ada progres lagi usai kami bermain imbang melawan Persijap Jepara," katanya.
Untuk menghadapi HW FC, Herrie mengaku akan menurunkan formasi terbaik karena mayoritas pemain yang dimiliki siap tempur kecuali satu pemain yakni Bahtiar. Apalagi dua pemain baru dari Madura United juga sudah mulai bergabung.
Baca juga: Persis Solo kalahkan PSG Pati 2-0
Baca juga: Semen Padang tambah dua bek baru hadapi Liga 2