Bangko, Merangin (ANTARA) - Direktur Universitas Terbuka (UT) Jambi Muhammad Tair Abdunaim menyatakan kabupaten Merangin menjadi pusat kegiatan dan layanan perguruan tinggi itu di wilayah Provinsi Jambi bagian barat.
"Kita pilih Merangin sebagai Pusatnya UT di Jambi wilayah barat karena letak geografis kabupaten ini sangat strategis sekali, di kelilingi kabupaten-kabupaten lainnya dalam Provinsi Jambi maupun di luar Provinsi Jambi," kata Muhammad Tair Abunaim saat melakukan kunjungan dan audiensi dengan Bupati Merangin H Mashuri di Bangko Kabupaten Merangin, Rabu.
Muhammad Tair Abunaim menyebutkan saat ini sudah dilakukan penerimaan mahasiswa S2 atau program magister di Merangin, yang akan mulai memasuki masa pembelajaran pada awal Januari 2022.
Terkait jurusan apa saja yang dibuka di UT Merangin, Direktur UT Jambi menyebutkan jurusan yang dibuka, seperti program pendidikan Magister (S-2) Pendidikan Dasar, Magister Administrasi Publik dan Magister Manajemen dan Magister Administrasi Pendidikan.
Mahasiswa UT yang kuliah di Merangin ini, tidak hanya dari kalangan guru Sekolah Dasar (SD) dan pegawai yang ada di Merangin, tapi juga dari kabupaten-kabupaten tetangga lainnya yang berinduk ke UT Merangin seperti dari Kabupaen Sarolangun, Bungo, Tebo, Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Sementara itu, Bupati Merangin H Mashuri menyambut baik akan kehadiran Universitas Terbuka di Merangin. Bahkan bupati akan segera membntu mencarikan tempat, untuk perkuliahan perdana yang akan dibuka pada awal Januari 2022 nanti.
"Ini peluang yang akan langsung kita tangkap. Dimana kita memang sangat membutuhkan program pendidikan Magister (S-2), untuk para guru SD kita. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar," kata Bupati.
Diakui bupati, dari silaturahmi dengan Direktur UT yang baru enam bulan bertugas di Jambi dan rombongan itu, memang sudah disepakati, Merangin akan menjadi pusatnya UT untuk wilayah Jambi bagian barat.
"Kita akan fasilitasi, dan ini sebuah peluang besar dalam pengembangan dan peningkatan kualitas dan kapasias SDM," kata Mashuri.