Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi membahas percepatan pembangunan Ujung Jabung bersama Komisi V DPR yang meliputi pembangunan pelabuhan dan akses transportasi menuju pelabuhan tersebut.
“Provinsi Jambi termasuk dalam tiga besar penyumbang ekspor terbesar di Indonesia, harapannya akses untuk ekspor ini ditingkatkan,” kata Gubernur Jambi Al Haris saat menerima kunjungan Komisi V DPR di Jambi, Sabtu.
Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi untuk meninjau kawasan Pelabuhan Ujung Jabung, Tanjung Jabung Timur, dan akses-akses transportasi menuju pelabuhan.
Ia menjelaskan dari hasil ekspor, Provinsi Jambi menyumbang 2,6 triliun rupiah per tahun. Harapannya, pemerintah pusat dapat melihat bahwa Jambi memiliki potensi besar untuk ekspor, khususnya produk pertanian.
Keberadaan Pelabuhan Ujung Jabung mendukung peningkatan ekspor produk pertanian dari daerah itu. Agar pelabuhan yang lokasinya berhadapan langsung dengan Laut Cina tersebut beroperasi secara optimal, maka pembangunan Jembatan Sungai Rambut yang merupakan penghubung akses jalur darat menuju pelabuhan harus segara dibangun.
Pembangunan jembatan tersebut tidak hanya dapat meningkatkan ekspor produk pertanian di Jambi, namun lebih kepada meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Pembangunan jembatan harus terintegrasi dengan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, kita berharap pemerintah mulai dengan membangun jembatan tersebut dan pengerjaan dimulai di tahun 2022, kalau jembatan sudah ada tentunya kita ingin ini terintegrasi dengan pelabuhan,” kata Al Haris.
Pemerintah Provinsi Jambi ingin pemerintah pusat responsif terhadap pembangunan di Ujung Jabung.
Al Haris menyatakan siap memenuhi semua persyaratan asalkan Jembatan Sungai Rambut dapat segera dibangun.
Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw mengatakan pembangunan Jembatan Sungai Rambut layak untuk diperjuangkan.
"Kami anggota dewan ini hadir untuk memberi dukungan kepada pemerintah daerah, apabila program pemerintah daerah tersebut layak untuk diperjuangkan tentunya akan kami perjuangkan, kami melihat program-program yang dipaparkan oleh bapak gubernur sangat layak untuk kami perjuangkan, dan kami telah sepakat untuk memperjuangkan itu,” katanya
Selain itu, pihaknya akan menyampaikan Program Percepatan Pembangunan Kawasan Ujung Jabung tersebut kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR. Komisi V DPR RI ingin agar pembangunan di Ujung Jabung tersebut terintegrasi.
“Jangan jembatan ada namun pelabuhan tidak ada, begitupun sebaliknya, dan tentunya pembangunan jembatan ini akan meningkatkan perekonomian Jambi khususnya,” kata Robert Rouw.