Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, secara resmi menyematkan Brevet Kehormatan Hidrografi Oseanografi TNI AL kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Pandjaitan.
Baca juga: Pushidrosal sebut telah buat peta khusus jalur pipa bawah laut
Terutama atas kepercayaan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi yang mendukung penggunaan peta laut Indonesia produksi Pusat Hidrografi Oseanografi TNI AL sebagai peta navigasi laut resmi yang digunakan para pelaut selama berlayar di peraian Indonesia.
Bagi Pushidrosal, kontribusi Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi ini sangat besar dalam mendukung tugas pokok mereka sebagai lembaga hidrografi militer dan lembaga hidrografi nasional.
Baca juga: Tujuh pejabat negara terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL
Oleh karena itu, Margono menyematkan Brevet Kehormatan Hidrografi Oseanografi TNI AL sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dan peran kementerian itu dalam turut memajukan dan mengembangkan Pushidrosal, serta berkontribusi besar dalam mewujudkan kerja sama di bidang hidro-oseanografi secara nasional dan internasional.
Penyematan brevet kehormatan secara resmi menetapkan Pandjaitan sebagai warga kehormatan komunitas hidrografi, sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi dalam peningkatan motivasi dan semangat profesionalisme bidang hidrografi bagi seluruh personel Pushidrosal sebagai Kotama Pembinaan dan Operasi pada lingkup TNI AL dan pengembangan hidrografi pada tingkat nasional.
Baca juga: Kasal: Ekspedisi Jala Citra "Aurora" kesuksesan kerja sama hidrografi
Penyematan bertempat di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo Gedung BJ Habiebie, Kantor BRIN, di Jalan MH Thamrin Nomor 8, Jakarta Pusat, Selasa.
Sebelumnya, Margono juga telah menyematkan brevet kehormatan Hidrografi Oseanografi TNI AL kepada beberapa pejabat negara yaitu Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Perhubungan, Budi K Sumadi, Menteri/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pada beberapa waktu lalu.
Baca juga: Komandan Pushidrosal lepas keberangkatan tim peneliti Selat Manipa