Jambi (ANTARA) - Bank Indonesia Provinsi Jambi berkomitmen mendukung integrasi ekonomi keuangan digital nasional, serta memperkuat sinergi kebijakan dengan kebijakan pemerintah dan stakeholders terkait untuk mengembangkan ekonomi keuangan digital.
Dalam rangka mengakselerasi transformasi ekonomi keuangan digital di Provinsi Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menyelenggarakan Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi Jambi (Gentala Arasi) 2025, kata Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Eva Ariesty, Sabtu.
Gentala Arasi merupakan Regional High Level event (RHLE) dalam rangka kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), serta Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
Digitalisasi tidak hanya mengubah yang fisik menjadi elektronik, tapi juga mengubah perilaku dan pola pikir pelaku pembayaran, oleh karena itu edukasi, sosialisasi, dan pelindungan konsumen menjadi kunci memastikan masyarakat memahami bagaimana bertransaksi digital secara cepat, mudah, murah, aman, dan handal.
Dalam aspek digitalisasi, Jambi patut berbangga, karena 100 persen Pemda di Jambi sudah masuk dalam tahap digital, di atas capaian nasional 91,8 persen. Jumlah merchant QRIS juga telah mencapai lebih dari 394.000 merchant, jumlah pengguna aktif mencapai lebih dari 596.000, dan peningkatan volume transaksi telah mencapai lebih dari 18,7 juta transaksi.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi juga memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi atas kontribusi yang luar biasa melalui inovasi, edukasi dan literasi, maupun peningkatan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Gentala Arasi 2025 merupakan wujud nyata upaya Bank Indonesia dalam mengakselerasi ekonomi keuangan digital, khususnya di Provinsi Jambi. Pada Opening Ceremony Gentala Arasi dilaksanakan launching QRIS TAP Destinasi Wisata di Komplek Candi Muarajambi sebagai implementasi inovasi ekonomi digital di Jambi.
Serangkaian kegiatan Gentala Arasi 2025 diselenggarakan dengan menyinergikan beberapa program BI Provinsi Jambi, yaitu perluasan digitalisasi sistem pembayaran di daerah, integrasi ekonomi dan keuangan inklusif dan hijau termasuk syariah.
Kemudian Inflasi dan ketahanan pangan daerah. Selain itu penguatan sinergi dan kolaborasi juga dilakukan bersama stakeholders, antara lain Pemerintah Daerah, PJP Bank dan Non Bank, lembaga sosial dan keagamaan, serta komunitas-komunitas di Provinsi Jambi.
Sinergi ini dilakukan sebagai upaya bersama dalam memperkuat stabilitas sistem pembayaran dan akselerasi lebih lanjut ekonomi keuangan digital Provinsi Jambi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Gentala Arasi 2025 dilaksanakan pada 19-23 September 2024 di Mal Jambi Town Square dengan rangkaian kegiatan terdiri dari talkshow/edukasi Ekonomi Keuangan Digital, Gentala Arasi Expo, yang menampilkan booth BI Jambi KAJANG LAQO (Kawasan Ajak Warga Jambi Literasi Keuangan dan Layanan QRIS Onboarding).
Museum BI, inovasi dan produk keuangan digital dari 20 PSP, 10 UMKM binaan KPw BI Provinsi Jambi dari sektor fashion dan kriya, serta kuliner 24 UMKM binaan BI Provinsi Jambi dan binaan Pemerintah Provinsi Jambi; serta rangkaian side event, meliputi layanan penukaran uang melalui kas keliling; kompetisi untuk masyarakat umum/perbankan/SMA-SMK sederajat/SD/TK; QRI(S)TEP RUN 7K dan donor darah.
