Jambi (ANTARA) - Penggunaan sistem e-MTQ pada pelaksanaan MTQ ke-51 Kota Jambi tahun 2021 terbukti efektif mengawal penilaian kepada peserta berjalan dengan baik dan berintegritas, Minggu.
Setelah hampir sepekan dilaksanakan, MTQ ke-51 Tingkat Kota Jambi tahun 2021 resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Jambi Dr.. H. Maulana, MKM, bertempat di arena utama Gedung Ratu Convention Center (RCC), Kecamatan Danau Sipin, Minggu malam (28/11).
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkompimda Kota Jambi, Ketua MUI Kota Jambi, Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Jambi, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, jajaran Kepala OPD Pemkot Jambi, Camat, Lurah, dan tokoh masyarakat Kecamatan Danau Sipin.
Tampil sebagai juara umum MTQ ke-51 Tingkat Kota Jambi Tahun 2021, Kecamatan Paal Merah, diikuti oleh Kecamatan Danau Sipin dan peringkat ketiga Kecamatan Jambi Selatan. Untuk stand bazaar terbaik diraih Kecamatan Kota Baru, juara kedua Kecamatan Pelayangan dan ketiga Kecamatan Pasar Jambi.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Maulana mengucapkan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Jambi tahun ini, terlebih MTQ kembali dilaksanakan setelah sebelumnya vakum karena alasan pandemi wabah Covid-19.
"Terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah memberikan dukungannya, baik langsung maupun tidak langsung dalam mensukseskan penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Jambi yang berIangsung tahun ini, walaupun kita masih didera wabah Covid-19. Banyak hal yang bernilai positif selama perhelatan kegiatan musabaqoh ini. Paling utama, semoga Kota Jambi diturunkan keberkahan, karena kita telah membumikan Al-Quran melalui MTQ ini," ujar Maulana yang juga selaku Ketua LPTQ Kota Jambi itu.
Maulana juga berharap agar momentum perhelatan MTQ yang menggunakan penilaian secara elektronik ini dijadikan sebagai momentum kebangkitan MTQ yang berintegritas dan berkualitas.
"Dengan elektronik MTQ, kita telah buktikan pelaksanaan MTQ yang jujur dan berintegritas, bebas dari hal-hal yang menciderai nilai kesucian dari Al-Quran itu sendiri. e-MTQ bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi pendaftaran peserta dengan integritas-validasi data yang terinci. Kedua, wujudkan kredibilitas dan kompetensi Dewan Hakim yang mumpuni dan tahan uji, Ketiga, agar hadir transparansi dalam prestasi peserta untuk dapat dikoreksi guna perbaikan dini, serta terakhir agar terjadi peningkatan suasana kompetisi peserta yang fair dan dapat dipertanggungjawabkan," tegas Maulana.
Wakil Wali Kota Jambi itu juga berpesan agar seluruh Qari'-Qari'ah, Hafizh-Hafizah, Mufassir-Mufassirah yang telah meraih peringkat juara dalam pelaksanaan MTQ ini, senantiasa meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi perhelatan yang lebih tinggi, serta tidak cepat berbangga dan berpuas diri, karena tantangan berikutnya sudah menanti, yaitu sebagai Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Jambi.
Wawako Maulana yang juga sebagai Ketua LPTQ Kota Jambi itu juga ungkapkan rencana kerja Pemkot Jambi dan LPTQ Kota Jambi, guna membumikan dan pengamalan Al-Quran di Kota Jambi.
"Tahun depan akan kita laksanakan MTQ tingkat OPD, Forkompimda agar dapat menjadi contoh kepada masyarakat, serta pencanangan Kampung Religi di setiap kelurahan dalam wilayah Kota Jambi, agar nilai pengamalan dan upaya kita membumikan Al-Quran di Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi dapat berjalan dengan baik," pungkas Maulana.
Pada penutupan perhelatan MTQ itu, turut pula dilaksanakan penyerahan piala dan hadiah kepada seluruh pemenang berbagai cabang perlombaan MTQ. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis bendera MTQ kepada tuan rumah pelaksanaan MTQ selanjutnya, yaitu Kecamatan Jambi Timur.
Sebagaimana diketahui bahwa Kota Jambi telah membuka lembaran sejarah baru, sebagai daerah pertama di Indonesia tingkat Kota/Kabupaten yang melaksanakan MTQ menggunakan penilaian secara elektronik, melalui aplikasi e-MTQ yang diciptakan sendiri oleh pemerintah daerahnya..