Pemerintah Kota Jambi memperkuat keamanan wilayah dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling di tingkat rukun tetangga sebagai salah satu upaya mencegah aksi kriminal yang dilakukan anggota geng motor.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan pemerintah kota sudah mengeluarkan imbauan kepada warga melalui forum rukun tetangga (RT) untuk kembali menggerakkan siskamling di wilayah masing-masing.
"Upaya bersama guna meningkatkan kamtibmas di seluruh wilayah Kota Jambi untuk melawan maraknya geng motor," kata Maulana saat sosialisasi dalam upaya menekan kriminalitas, khususnya gangguan kamtibmas geng motor di Jambi, Sabtu.
Siskamling menjadi fokus pemerintah kota dalam mencegah tindak kriminal dari anggota geng motor mulai dari tingkat RT. "Untuk jaga malam, setiap RT harus melakukan siskamling guna meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing," katanya.
Maulana juga mengimbau para orang tua yang memiliki anak usia remaja agar dapat memberikan perhatian lebih besar dan mengarahkan anaknya pada kegiatan yang positif.
"Kegiatan kepemudaan maupun event-event yang dilakukan pemerintah selama ini bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya aktif di kegiatan kepemudaan," katanya.
Ia menambahkan orang tua harus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan serta tidak terlalu memberikan kebebasan pergaulan kepada anaknya.
"Kepada orang tua yang memiliki anak remaja, diawasi dengan baik, dekati mereka, ajak mereka seperti teman. Jangan dijauhi, apalagi diberikan kebebasan berlebihan," ujar Maulana.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan pemerintah kota sudah mengeluarkan imbauan kepada warga melalui forum rukun tetangga (RT) untuk kembali menggerakkan siskamling di wilayah masing-masing.
"Upaya bersama guna meningkatkan kamtibmas di seluruh wilayah Kota Jambi untuk melawan maraknya geng motor," kata Maulana saat sosialisasi dalam upaya menekan kriminalitas, khususnya gangguan kamtibmas geng motor di Jambi, Sabtu.
Siskamling menjadi fokus pemerintah kota dalam mencegah tindak kriminal dari anggota geng motor mulai dari tingkat RT. "Untuk jaga malam, setiap RT harus melakukan siskamling guna meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing," katanya.
Maulana juga mengimbau para orang tua yang memiliki anak usia remaja agar dapat memberikan perhatian lebih besar dan mengarahkan anaknya pada kegiatan yang positif.
"Kegiatan kepemudaan maupun event-event yang dilakukan pemerintah selama ini bisa dimanfaatkan oleh orang tua untuk mengarahkan anak-anaknya aktif di kegiatan kepemudaan," katanya.
Ia menambahkan orang tua harus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan serta tidak terlalu memberikan kebebasan pergaulan kepada anaknya.
"Kepada orang tua yang memiliki anak remaja, diawasi dengan baik, dekati mereka, ajak mereka seperti teman. Jangan dijauhi, apalagi diberikan kebebasan berlebihan," ujar Maulana.
Wawali Jambi menimpali, "Monitor terus anak-anak, jangan sampai mereka terlibat dengan kawan- kawan yang salah karena kami melihat munculnya geng motor ini kebanyakan karena rasa kesetiakawanan yang berlebihan."
Sementara itu, anggota geng motor yang diamankan polisi karena mengganggu kamtibmas dilakukan pembinaan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi . Sedangkan anggota geng motor yang terbukti terlibat tindak pidana diproses sesuai hukum berlaku.
Selama di SPN Jambi, anggota geng motor mendapatkan pembinaan soal kedisiplinan, belajar agama dan kegiatan positif lainnya.
"Kemudian yang baru mau ikut-ikutan (geng motor) langsung kita tarik ke arah yang benar. Ini bukan karakter kita, remaja berani membawa senjata tajam, berani melukai orang yang tidak bersalah dan ini bukanlah karakter anak Jambi," tegas Maulana.
Sementara itu, anggota geng motor yang diamankan polisi karena mengganggu kamtibmas dilakukan pembinaan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi . Sedangkan anggota geng motor yang terbukti terlibat tindak pidana diproses sesuai hukum berlaku.
Selama di SPN Jambi, anggota geng motor mendapatkan pembinaan soal kedisiplinan, belajar agama dan kegiatan positif lainnya.
"Kemudian yang baru mau ikut-ikutan (geng motor) langsung kita tarik ke arah yang benar. Ini bukan karakter kita, remaja berani membawa senjata tajam, berani melukai orang yang tidak bersalah dan ini bukanlah karakter anak Jambi," tegas Maulana.
Ia juga meminta pihak sekolah untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada para siswa agar tidak mengikuti pergaulan yang salah, seperti geng motor, dan jangan sampai terkena pidana dapat menghambat masa depan. "Sebagian dari mereka (geng motor) itu ikut-ikutan kawannya," imbuhnya.
Sementara itu, Kasubdit Polmas Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Susilo mengatakan anggota geng motor yang sudah tertangkap dilakukan pembinaan di SPN Jambi.
Agus juga mengajak forum RT untuk mengaktifkan lagi siskamling dan membantu aparat kepolisian memberikan pemahaman kepada warga agar selalu berhati-hati dan melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada anak remajanya.
"Para orang tua kami minta menjaga anak remajanya agar tidak keluar malam dan diawasi juga oleh ketua RT setempat sehingga ada koordinasi antarkepala keluarga dan ketua RT," katanya.
Sementara itu, Kasubdit Polmas Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Susilo mengatakan anggota geng motor yang sudah tertangkap dilakukan pembinaan di SPN Jambi.
Agus juga mengajak forum RT untuk mengaktifkan lagi siskamling dan membantu aparat kepolisian memberikan pemahaman kepada warga agar selalu berhati-hati dan melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada anak remajanya.
"Para orang tua kami minta menjaga anak remajanya agar tidak keluar malam dan diawasi juga oleh ketua RT setempat sehingga ada koordinasi antarkepala keluarga dan ketua RT," katanya.