Peserta Perkemahan Wirakarya Nasional 2021 diagendakan tanam pohon pinang

Jambi (ANTARA) - Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2021 di Provinsi Jambi.mengagendakan program pelestarian lingkungan berupa penanaman pinang betara (areca catechu) yang merupakan komoditas unggulan daerah setempat.

"Salah satu agenda pelestarian lingkungan yang dilaksanakan di sub camp PWN 2021 di Kabupaten Batanghari yakni penanaman pinang betara," kata Ketua Harian Gerakan Pramuka Kabupaten Batanghari Zulkarnain di Batanghari, Senin.

Penanaman pohon pinang betara dilaksanakan di "homestay" yang disediakan oleh panitia PWN di Kabupaten Batanghari. Selain itu penanaman pohon pinang betara juga dilakukan di lahan-lahan yang di sediakan oleh pemerintah desa setempat.

Selain menanam pohon pinang betara, peserta PWN juga akan menanam pohon khas daerah itu yang sudah mulai langka, seperti pohon tembesu dan pohon bulian.

"Penanaman pohon tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 4 Desember," kata Zulkarnain.

Selain penanaman pohon, salah satu rangkaian kegiatan pelestarian lingkungan PWN tahun 2021 di Provinsi Jambi yakni penebaran benih ikan yang dilaksanakan di Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Kabupaten Batanghari merupakan "sub camp" PWN tahun 2021 yang dilaksanakan di lima desa di daerah itu. Diantaranya di Desa Bajubang Laut, Sungai Baung, Aro, Muaro Singoan dan Desa Olak.

Nantinya akan ada sekitar 1,020 orang peserta PWN dan Sangga Kerja yang melaksanakan kegiatan PWN tahun 2021 di Kabupaten Batanghari. Dimana di masing-masing desa akan ada 170 orang peserta dan untuk total sangga kerja di lima desa tersebut berjumlah 170 orang.

"Persiapan di lokasi PWN sudah final, masing-masing desa telah menyediakan homestay, satu desa itu ada yang menyediakan 50 homestay dan ada yang menyediakan 46 homestay," kata Zulkarnain.

PWN tahun 2021 di Provinsi Jambi dilaksanakan dari tanggal 3-10 Desember 2021. Dimana PWN 2021 tersebut dipusatkan di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti, Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi sebagai "Main Camp" atau perkemahan induk. Dan dilaksanakan di lima desa di Kabupaten Batanghari sebagai "Sub Camp" atau kegiatan di luar perkemahan induk.