Jambi (ANTARA) - Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Jambi salah satu organisasi kemahasiswaan siap membantu Baznas untuk memaksimalkan potensi zakat agar dapat dimanfaatkan bagi yang berhak menerimanya.
Hal ini disampaikan Ketua KAMMI Kota Jambi, Muhammad Aziim yang menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi, H Hasan Basri di kantor Baznas, Selasa.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Baznas Provinsi tersebut membahas seputar program kolaborasi antara kedua belah pihak. Salah satu diantaranya adalah tawaran untuk membantu memaksimalkan potensi zakat yang ada.
Ketua Baznas Jambi, H Hasan Basri menjelaskan, potensi zakat se-Provinsi Jambi mulai dari orang perorangan, perusahaan, perkebunan, pertambangan, perikanan, peternakan, pertanian, migas, walet dan lainnya menurut hasil kajian dan penelitian Puskas Baznas RI adalah senilai Rp3,3 triliun.
"Kita punya Relawan Zakat Infak Sedekah (Rezis) jika adik-adik dari KAMMI memang ingin membantu dan berkolaborasi bisa bergabung untuk bersama-sama memaksimalkan zakat di Provinsi Jambi," kata Hasan Basri.
Menanggapi itu, Ketua Umum KAMMI Kota Jambi Muhammad Aziim mengatakan, dengan potensi zakat yang mencapai angka Rp3,3 triliun, asas kebermanfaatan untuk masyarakat tidak mampu di Provinsi Jambi diharapkan bisa maksimal dan bersifat nyata dan oleh karena itu, KAMMI sebagai bagian dari perjuangan rakyat akan terus berupaya untuk bisa memberikan kontribusinya.
"Kami dengan senang hati jika bisa membantu memaksimalkan potensi zakat yang ada di Provinsi Jambi," tegasnya.
Turut hadir mendampingi Aziim di antaranya, Sekretaris Jenderal Zuandanu Pramana, Bendahara Chici Febri Yolanda, dan Bidang Sosial Masyarakat Arif Al-Furqon.