Komandan Kodim 0305/Pasaman, Letkol Kav Hery Bhakti selaku Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Pasaman Barat di Simpang Empat, Kamis mengatakan pihaknya harus memakai kendaraan offroad karena medan jalan alternatif itu tidak bisa ditempuh dengan kendaraan biasa karena bertanah dan berlumpur.
"Tim offroad telah mulai mengantarkan logistik ke tempat pengungsi yang ada di Jorong Simpang Timbo Abu pada Rabu (2/3). Selain sembako juga disalurkan tenda dan memasang jaringan internet hari ini oleh Tim Dinas Kominfo," katanya.
Menurutnya jalan utama di titik Rimbo Kejahatan Kajai putus total karena longsor beberapa hari yang lalu sehingga pihaknya kesulitan menyalurkan logistik ke tempat pengungsian yang ada di Simpang Timbo Abu.
Untuk itu, pihaknya membuat jalan alternatif Simpang MAN 4 Kajai menuju Jembatan Panjang dan Simpang Timbo Abu.
"Jalan alternatif sudah kita upayakan dengan alat berat dan saat ini jalan sudah bisa dilalui namun medannya cukup berat," ujarnya.
Mengenai berapa jumlah pengungsi yang ada di Simpang Timbo Abu pihaknya masih melakukan pendataan karena saat ini tim masih berjalan di lokasi itu.
'Kita segera melakukan validasi dampak kerugian yang disebabkan oleh gempa selama masa tanggap darurat ini," sebutnya.
Informasi dari posko tanggap darurat hingga Kamis (3/3) data infrastruktur yang rusak sekitar 3.094 unit rumah, 29 rumah ibadah, 33 sekolah, 10 fasilitas kesehatan, dan lima gedung perkantoran.
Selain itu tercatat ada 11.317 orang pengungsi baik yang mengungsi di posko utama halaman kantor bupati maupun pengungsi yang tersebar di sejumlah tempat pengungsian di Kecamatan Talamau.