Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian mendukung PT Surveyor Indonesia menggencarkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kementerian BUMN mendukung program Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) khususnya dalam peningkatan target belanja produk dalam negeri dan UMKM sesuai arahan bapak Presiden RI Joko Widodo senilai Rp400 triliun pada tahun 2022,” ujar Pahala dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Melalui sinergi berbagai pihak, PT Surveyor Indonesia sebagai verifikator TKDN dipercaya dalam mengemban percepatan program pemerintah dalam memasifkan Sertifikasi TKDN di lingkungan BUMN.
“Target PT Surveyor Indonesia, sebagai verifikator TKDN resmi untuk pelaksanaan sertifikasi TKDN, naik menjadi 3100 sertifikat pada 2022 (pada 2021 hanya 1600 sertifikat yang sudah dikeluarkan). Di samping itu, kami juga berharap agar implementasi nilai TKDN di lingkungan BUMN dapat semakin diakselerasikan,” kata Pahala.
Baca juga: Menperin ajak industri sertifikasi TKDN, agar dapat porsi belanja APBN
PT Surveyor Indonesia sebagai independent assurance resmi yang melaksanakan sertifikasi TKDN menggelar Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) di lingkungan BUMN. Sosialisasi P3DN yang dilaksanakan secara hybrid di Kementerian BUMN ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri pada berbagai pengadaan barang/jasa khususnya di lingkungan BUMN yang sudah tersertifikasi TKDN dan mendorong UMKM naik kelas.
Setelah tersertifikasi TKDN, UMKM mendapatkan kesempatan untuk pengembangan pasar hingga ekspansi produk/jasa dengan terlibat dalam Pasar Digital (PaDi) UMKM dan e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) yang mempertemukan UMKM dengan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat, dan mendorong efisiensi belanja BUMN pada UMKM.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo menjelaskan bahwa program P3DN bisa berkontribusi besar terhadap peningkatan produktivitas serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Luhut tekankan pentingnya sertifikasi produk farmasi dorong TKDN
“Dengan dukungan kolaborasi antara Kemenperin dan Kementerian BUMN, maka perlu untuk dilaksanakannya business matching sebagai pengukuhan dan pengoptimalan sertifikasi TKDN secara menyeluruh demi tercapainya target 400 triliun,” kata Doddy.
Dody menyampaikan pesan kepada seluruh audiens untuk mensukseskan program P3DN dengan bangga menggunakan produk dalam negeri.
“Mari kita beli dan bangga memakai produk buatan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Holding Jasa Survei terbentuk, Surveyor Indonesia siap dukung TKDN
Baca juga: Erick Thohir fokuskan Surveyor Indonesia pada penerapan TKDN
Baca juga: Surveyor Indonesia bertekad naikkan kelas UMKM lewat sertifikat TKDN