Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi bekerjasama Badan Kesbangpol Provinsi Jambi menyelenggarakan “Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Mahasiswa,” pada Kamis (24/3) bertempat di Ruang Aula LPPM Unja.
Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber Kabinda Jambi Brigjen Pol Irawan David Syah , dan Dr Asad Isma, M.Pd., sebagai Ketua FKPT Provinsi Jambi, Kepala Badan KESBANGPOL Provins Jambi, serta di hadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., dan 60 Mahasiswa yang akan KKN di tebo dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perternakan, Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi.
Brigjen Pol. Drs. Irawan David Syah, S.H., M.H., selaku Kabinda Jambi dalam pemaparannya menyampaikan tentang Peran Binda Dalam Koordinasi Intelijen di Daerah guna optimalisasi penanganan konflik Sosial.
‘’Masyarakat kita adalah masyarakat heterogen, yang menjadi masalah konflik sosial yaitu kurangnya rasa toleransi dan adanya kelompok yang memanfaatkan konflik, maka dari itu terdapat upaya dalam penangan konflik sosial yaitu melalui hukum, non hukum, dan melalui sifat-sifat kebiasan. Koordinasi Intelijen berperan terhadap upaya konflik sosial dengan cara melakukan pemetaan, rapat koordinasi, panggalangan tomas toga dan todat, cipta kondisi dan cipta opini, pengawasan dan pengamanan,” ujarnya.
Sementara itu Dr. Asad Isma, M.Pd selaku ketua FKPT Provinsi Jambi dalam pemaparannya menyampaikan tentang Peran FKPT Dalam Pencegahan Terorisme.
“Tujuan FKPT yaitu mencegah berkembangnya paham radikal terorisme di daerah, mewujudkan masyarakat yang sadar terhadap ancaman dan bahaya terorisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan melaksanakan kegiatan pencegahan terorisme dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah,” ungkapnya.
Selanjutnya, Dr. Asad Isma mengatakan bahwa, peran mahasiswa sangat penting sebab masyarakat menilai bahwa mahasiswa merupakan Agen of change atau agen perubahan, mahasiswa harus bisa berkontribusi dan mampu memberikan bahan terkait dengan toleransi dan radikalisme,” kata Dr. Asad Isma.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., mengatakan Universitas Jambi sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini dan berharap agar kegiatan ini secara terus menerus di gaungkan ke semua mahasiswa.
“Pada tahun ini juga mahasiswa baru Universitas Jambi akan mendapatkan sosialisasi terkait dengan radikalisme dan terorisme melalui kerjasama dengan KOREM dan POLDA,” tambahnya.