Menurut BMKG, siklon tropis 94S di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan dan pelambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari Laut Arafuru, wilayah selatan Papua, hingga pesisir utara Australia meningkatkan potensi hujan di bagian wilayah Indonesia.
Keberadaan sistem itu diprakirakan menimbulkan hujan ringan di Kota Pekanbaru, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung; menyebabkan hujan dengan intensitas sedang di Kota Medan dan Tanjung Pinang, serta mendatangkan hujan disertai petir di Kota Padang, Bengkulu, Palembang, dan Jambi di Pulau Sumatera.
Di Pulau Jawa, hujan ringan dan sedang diprakirakan turun di wilayah Kota Bandung dan Yogyakarta serta hujan yang disertai petir berpeluang turun di wilayah Kota Surabaya.
Hujan dengan intensitas sedang berpeluang turun di Kota Denpasar dan hujan yang disertai petir diprakirakan turun di Kota Mataram dan Kupang.
Di Pulau Kalimantan, hujan ringan berpeluang terjadi di Kota Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangka Raya, sementara wilayah Kota Banjarmasin dan Pontianak menghadapi potensi hujan disertai petir.
Selain itu, hujan dengan intensitas ringan diprakirakan turun di Kota Makassar, Mamuju, dan Kendari di Pulau Sulawesi serta hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpeluang terjadi di Kota Manokwari dan Jayapura.
Baca juga:
Hujan menimbulkan genangan di Kabupaten Bekasi
19 titik genangan muncul setelah hujan deras di DKI Jakarta