Jambi (ANTARA) - Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) , SMP dan SMA di Kota Jambi mengikuti carnaval hari lingkungan hidup se Dunia, Minggu (5/6).
Wakil Walikota Jambi, Dr Maulana mengatakan, carnaval ini membawa pesan penting kepada masyarakat untuk mengurangi sampah dari rumah tangga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat dengan memilah sampah organik dan non organik.
"Dalam carnaval ini, sampah-sampah plastik digunakan untuk barang-barang yang bermanfaat, seperti untuk hiasan, vas bunga dan lain-lain yang dipamerkan oleh anak-anak. Mudah-mudahan pesan moral yang di sampaikan, masyarakat dapat menyadari bahwa lingkungan adalah titipan anak cucu kita yang harus dijaga,"kata Wakil Walikota Jambi saat pelepasan peserta carnaval, Minggu (5/6) di depan Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
Peserta carnaval sendiri memamerkan kreasi dari olahan sampah yang didaur ulang menjadi busana yang dipakai saat carnaval dan lainya. Carnaval dimulai dari depan rumah dinas Wali Kota Jambi menuju Kantor Gubernur Provinsi Jambi, Telanaipura.
Direktur WALHI Jambi, Abdullah mengatakan apapun terkait persoalan lingkungan hidup dan pengolahan sumber daya alam bukan saja menjadi tugas WALHI dan masyarakat namun merupakan tugas bersama.
"Terkait konflik SDA , tata kelola lingkungan hidup menjadi tanggung jawab kita bersama,"ujarnya.
Harapannya terus berkolaborasi dengan pemerintah, untuk pengelolaan lingkungan hidupa adil dan lestari dapat terealisasi.
Lomba carnaval ini merupakan bagian dari agenda pekan rakyat lingkungan hidup yang diadakan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) yang diadakan di Jambi sejak 1 Juni sampai 5 Juni 2022.