Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Sekitar 23 unit tempat pemondokan santri Pondok Pesantren Zulhijah di Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi habis terbakar, Kamis (7/7).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materi atas terbakarnya pemondokan itu mencapai Rp30 jutaan.
Kebakaran yang terjadi di siang bolong itu menghanguskan sebanyak 23 pemondokan santri laki-laki, yang mana seluruh isi dalamnya habis terbakar.
"Kebakaran belum diketahui penyebabnya. Sedangkan untuk korban kebakaran tidak ada karena para santri sedang libur," kata Ketua Bidang Kesiswaan Pondok Pesantren (Ponpes) Zulhijjah Kabupaten Batanghari, Ustadz Habibi Pardi Saputra
Kejadian terbakarnya pemondokan Ponpes Zulhijah itu berlangsung sangat cepat dan para santri yang masih tinggal di pondok tersebut bergegas berusaha untuk memadamkan api yang terus berkobar dengan menggunakan peralatan seadanya.
Api yang menyala tersebut dengan cepat membakar dinding pondok yang terbuat dari kayu. Pihak pesantren meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Batanghari.
Kemudian itu, tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Batanghari tiba di lokasi.Namun saat tiba kondisi pemondokan santri laki-laki sudah hampir habis terbakar.
"Kitab anak-anak para santri yang terbakar dan baju para santri yang juga ikut habis terkabar. Bagi santri yang pemondokannya terbakar kita ungsikan tidurnya ke mesjid pondok pesantren," ujar Habibi.
23 pemondokan santri Pesantren Zulhijah Batanghari hangus terbakar
Kamis, 7 Juli 2022 13:45 WIB