Bulog Jambi gelar operasi pasar daging beku jelang Idul Adha

Jambi (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Jambi melaksanakan operasi pasar daging kerbau beku menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah tahun 2022.

"Operasi pasar daging beku dilaksanakan di beberapa titik di wilayah Kota Jambi," kata Manager Suplay dan Pelayanan Perum Bulog Kanwil Jambi Aan Sugiarto di Jambi, Kamis.

Bulog Jambi melaksanakan operasi pasar selama dua hari di mulai hari ini, Kamis (7/7) di Tugu Keris Siginjai Kota Jambi dan besok Jum'at (8/7) di Tugu Juang Kota Jambi. Operasi pasar daging beku dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai.

Aan menjelaskan operasi pasar daging beku dilaksanakan bekerjasama dengan Satgas Pangan dan TPID Kota Jambi. Pasar murah tersebut dilaksanakan bertujuan untuk menekan harga daging yang melambung tinggi di Masyarakat.

"Kami menjual daging kerbau beku dengan harganya Rp80 ribu per kilogram-nya, selain daging beku kita juga menjual beras premium, beras medium dan beras fortivit, gula pasir dan minyak goreng kemasan premium," kata Aan Sugiarto.

Untuk satu titik operasi pasar disediakan 300 kilogram daging beku, namun jika permintaan cukup tinggi maka Bulog Jambi akan menambah daging beku kerbau. Karena di gudang Bulog Jambi masih tersedia 4 ton daging kerbau beku.

"Kita lihat animo masyarakat apabila daging kurang nanti langsung ditambah lagi, kita ambil dari gudang, harapannya operasi pasar dapat membantu masyarakat," kata Aan Sugiarto.

Animo masyarakat terhadap operasi pasar daging beku kerbau tersebut tidak seramai dengan operasi pasar daging beku menjelang hari raya Idul Fitri yang lalu.

Bulog menjamin daging beku yang dijual oleh Bulog Jambi aman dan tidak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena daging kerbau beku yang dijual sudah di uji di laboratorium oleh Kementerian di Surabaya.

"Hasilnya sudah keluar dan alhamdulillah hasilnya negatif dari PMK, dan Bulog pusat juga sudah melakukan infeksi ke produsen daging di India dan dipastikan daging ini aman untuk di Konsumsi masyarakat," kata Aan Sugiarto.

Sementara itu warga Kota Jambi Dwi mengaku senang dengan operasi pasar yang dilaksanakan oleh Bulog Jambi. Hal itu dikarenakan harga daging segar di pasaran saat ini melambung tinggi. Satu kilogram daging beku bisa mencapai Rp150 ribu sampai dengan Rp170 ribu.

Tingginya harga daging segar tersebut dikarenakan pasokan daging yang terbatas karena sulitnya mendapatkan sapi dan kerbau di tengah wabah PMK.