Jakarta (ANTARA) - Tiga warga sipil, Sabtu (16/7), dilaporkan meninggal setelah kelompok bersenjata di Papua menembaki warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.
Baca juga: Baku tembak dengan KKB di Kiwirok, seorang prajurit gugur
Kelompok bersenjata Papua kerap menembaki warga sipil, di antaranya yang menimpa dua tukang ojek, di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: OAP di Papua Nugini dukung Papua tetap wilayah kedaulatan Indonesia
Kemudian Muhammad Zaenal, warga Makassar, yang ditembak kelompok bersenjata papua di Aula Kantor DPRD Deiyai, Papua, saat dia tengah bermain bulutangkis bersama rekannya sekitar pukul 21.34 WIT, Minggu (26/6).
Baca juga: Bintara TNI AD dan istrinya dianiaya dan ditembak kelompok tak dikenal
Selain itu anggota Peleton III Kompi Senapan A Batalion PR431/SSP, Prajurit Satu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman, yang gugur pada dalam insiden penyerangan oleh KKP di Pegunungan Bintan, Papua, Rabu (29/7/2022).
Baca juga: Warga berjejer tunggu jenazah Marinir korban kelompok bersenjata