Jambi (ANTARA) - Kegiatan "Semarak Expo Syariah Jambi" atau "Serambi 2022" menjadi momentum penting dalam penguatan ekonomi dan keuangan Syariah di Provinsi Jambi , kata Gubernur Jambi Al Haris saat menghadiri pembukaan acara itu di Jambi, Jumat malam. .
Ia mengatakan kegiatan Serambi 2022 yang berlangsung Town Square Kota Jambi telah menunjukkan geliat dan tumbuhnya semangat seluruh perbankan syariah di Provinsi Jambi serta memberikan informasi terhadap masyarakat dan nasabah akan keberadaan Bank Syariah di Provinsi Jambi.
"Kita semua menyadari, kondisi ekonomi global yang sempat mengalami perlambatan akibat dari wabah COVID-19, namun syukur Alhamdulillah saat ini terus mengalami perbaikan, hal ini ditandai dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi , termasuk perekonomian di Provinsi Jambi," katanya.
Gubernur sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan Serambi Tahun 2022 dan mengharapkan kegiatan ini tidak hanya sebagai rutinitas dan seremonial saja, akan tetapi dapat menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dengan berbasis keuangan syariah.
Ekonomi syariah adalah sistem perekonomian yang didasarkan atas nilai-nilai Islami yang mengedepankan asas keadilan, kesetaraan, serta prinsip saling menguntungkan, yang dapat dikembangkan pada berbagai sektor antara lain sektor keuangan, perdagangan, serta usaha lain dengan konsep syariah.
Lebih lanjut, Al Haris juga mengajak untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan usaha-usaha masyarakat yang berbasis koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, baik dengan memberikan pembinaan dan fasilitasi pembiayaan, sehingga akan tumbuh dan berkembang usaha-usaha masyarakat yang pada akhirnya akan terbentuk struktur ekonomi yang kuat di Provinsi Jambi.
"Kita semua harus menyadari bahwa pada era digital saat ini, kita harus mempersiapkan diri untuk melakukan transformasi digital, diantaranya dengan melakukan inovasi dengan meningkatkan kualitas dan mutu produk yang siap berdaya saing, bermitra dan saling bersinergi,” kata Al Haris.
Gubernur juga mengimbau dan mengajak seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan komitmen dalam memberikan pelatihan, pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha sehingga terbangun peningkatan perekonomian daerah dan nasional.