Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi mendukung sertifikasi halal bagi produk UMKM di Kota Jambi guna mendorong ekosistem industri halal sehingga dia berharap biaya pengurusan sertifikasi halal tidak mahal.
Demikian yang disampaikan Wali Kota Jambi saat menghadiri kegiatan Semarak Ekspo Syariah Indonesia (Serambi) yang dilaksanakan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Jumat (29/7).
"Harapan kami untuk sertifikasi halal jangan mahal lagi, kita akui mengurus sertifikasi halal itu mahal,"katanya menjelaskan.
Dengan biaya yang mahal, Wali Kota Jambi mengkhawatirkan hanya pengusaha besar saja yang sanggup mengurus sertifikasi halal. Sedangkan pelaku UMKM masih terkendala biaya kepengurusan sertifikasi halal.
"Harapan kami biayanya bisa diturunkan,"harapnya.
Fasha juga menyebutkan, jika BI Provinsi Jambi juga memberikan bantuan pengurusan sertifikasi halal ini secara kolektif sehingga dapat menekan biaya menjadi lebih murah.
Fasha juga berharap agar semua rumah makan di Kota Jambi dapat mengantongi sertifikasi halal.
"Sekarang semua sudah halal pasti, hanya saja kalau ada sertifikasinya lebih baik lagi,"terangnya.
Terkait tren halal life style, Fasha menegaskan Pemkot mendukung ekosistem industri halal di Kota Jambi. Fasha menerangkan tren halal life style bukan hanya saja mengenai industri kuliner, namun juga berkaitan dengan fashion dan bisnis berbasis syariah lainnya. Dalam mencapai itu semua diperlukan kerjasama dengan stakeholder terkait.
"Harus ada regulasi dari pusat sehingga Pemda dapat secara masif bisa melaksanakan ini,"katanya.
Selain itu, Wali Kota Jambi juga menyampaikan apresiasi kepada BI Jambi yang telah menyelenggarakan kegiatan Serambi yang bertepatan dengan tahun baru Islam 1444 H.
"Mari kita isi kegiatan pergantian tahun Islam ini dengan kegiatan positif seperti ini,"kata Fasha.
Pemkot Jambi dukung ekosistem industri halal
Sabtu, 30 Juli 2022 19:23 WIB