Jambi (ANTARA) - Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengharapkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi menjadi salah satu penggerak dalam memulihkan perekonomian daerah.
"Saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kader oleh HIPMI Provinsi Jambi, karena kegiatan ini merupakan salah satu wujud dukungan HIPMI kepada pemerintah Provinsi Jambi dalam menciptakan pengusaha muda yang tangguh dan inovatif yang dapat menjadi penggerak pemulihan ekonomi," kata Abdullah Sani, di jambi Selasa.
Kegiatan yang dilaksanakan HIPMI ini sangat bermanfaat sekali bagi para pengusaha muda di Provinsi Jambi, sehingga mereka akan bisa lebih tangguh dan inovatif lagi kedepannya serta menjadi salah satu upaya memajukan perekonomian masyarakat Jambi dalam rangka pemulihan perekonomian Provinsi Jambi.
Wakil Gubernur Sani juga menuturkan, pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung program pelatihan dari HIPMI Provinsi Jambi dalam membantu generasi muda sebagai bekal untuk melakukan wirausaha dan semoga program pelatihan dari HIPMI provinsi Jambi terus berjalan secara berkelanjutan guna menciptakan generasi muda Jambi yang berjiwa wirausaha.
"Saya meminta kepada HIPMI Provinsi Jambi, kedepannya untuk mencoba membuat pendidikan dan pelatihan khusus bagi para pelajar dan mahasiswa yang bertujuan untuk lebih mendorong minat berwirausaha serta menciptakan karakter jiwa pemimpin di masa mendatang," kata Sani.
Wakil Gubernur Jambi itu juga mengharapkan anggota atau kader HIPMI Provinsi Jambi terus bersinergi bersama pemerintah Provinsi Jambi dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan perekonomian di Provinsi Jambi dan sangat mengharapkan sinergitas HIPMI dengan stakeholder dalam upaya pemulihan ekonomi berkelanjutan termasuk dalam investasi daerah, dan bersama-sama mendorong iklim usaha dan investasi di Provinsi Jambi,” tutup Sani.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Eka Sastra menegaskan, HIPMI akan terus konsisten dalam melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang memiliki jiwa wirausaha, karena salah satu indikator ketangguhan perekonomian suatu negara dapat dilihat dari jumlah pengusaha dan HIPMI juga terus berupaya mendorong para pengusaha muda dengan program edukatif dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia