Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh berkomitmen untuk terus menerapkan program sehari berbudaya Aceh di sekolah untuk semua tingkatan di bawah kewenangan pemerintah setempat.
"Sebagai bentuk komitmen, kami sudah meluncurkan program Gerakan Sehari Berbudaya Pasti (Sedati) Aceh," kata Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri di Banda Aceh, Senin.
Sulaiman mengatakan dalam Kurikulum Merdeka sekarang ini, Kemendikbud telah memberikan ruang pengisian kearifan lokal di sekolah, semua itu bertujuan untuk memberikan pemahaman berbudaya, dan membuat generasi ke depan semakin cinta Tanah Air serta daerah masing-masing
"Dengan perkembangan teknologi sekarang ini rata-rata anak-anak sibuk dengan gadget dan game, sehingga mereka lupa terhadap nilai budaya sendiri. Karena itu penerapan kearifan lokal ini sangat penting," ujarnya.
Sulaiman menjelaskan.program sehari berbudaya pasti Aceh itu sudah mulai diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari anak didik di sekolah.
Tahapan pertama, kata Sulaiman, Disdikbud Banda Aceh menerapkan ketentuan wajib berbahasa Aceh kepada peserta didik mulai dari anak PAUD, SD, SMP sederajat yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Banda Aceh.
Program sehari berbudaya Aceh di sekolah Banda Aceh
Senin, 26 September 2022 21:36 WIB