Jambi (ANTARA) - Sebanyak 150 peserta mengikuti Seminar Medis dengan Tema Surgical Update Diagnosa & Management yang diadakan oleh Rumah Sakit (RS) Siloam Jambi di Abadi Convention Center, dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan secara virtual.
"Ini kali pertama kita melakukan seminar medis secara hybrid (online dan offline) setelah pandemi. Kita ingin memberikan update terkait dengan layanan tambahan yang ada di RS Siloam Jambi. Artinya sepanjang covid-19 kita terus mengikuti perkembangan, salah satu nya pengembangan dibidang operasi yaitu dengan laparoskopi," ujar Direktur RS Siloam Jambi dr. Dini Paramita Defrin.MMRS di Jambi, Sabtu.
Pematerinya langsung oleh dokter yang ahli melakukan tindakan laparoskopi Ns Heri Purwoko,S.Kep, dr.Ade Permana,Sp.OG(K) Mars. dr.Willy Hardy Marpaung,Sp.BA. dr. Wendi Rachman.Sp.U dan dr.Benny Hartono.Sp.B dengan peserta seminar yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan apoteker membahas surgical update.
"Pasca bedah biasanya hubungannya dengan perawatan luka, seminar ini kita buat satu paketan lengkap dari mulai pasien perencanaan tindakan dengan non-invasif sampai bagaimana penanganan pasca tindakannya seperti apa," kata Dini.
Seminar medis dilakukan setiap tahun dengan tujuan untuk memberikan update terkait dengan fasilitas dan layanan yang akan dikembangkan di rumah sakit, sehingga tenaga kesehatan jika memerlukan rujukan terkait tindakan bisa terinformasi jika di Siloam kini sudah bisa melakukan tindakan tersebut.
"Setiap tahun kita punya layanan unggulan dan tentunya informasi itu yang terus kita update ke masyarakat, seperti tahun ini kita pengembangan layanan laparoskopi. harapan kita tentunya ingin pasien dapat dilayani di Jambi sehingga tidak perlu lagi dirujuk keluar kota, maka kita mencoba memfasilitasi terhadap pengembangan alat medis kesehatan," harapnya.