Jambi (ANTARA) - Penyelenggaraan pertemuan seluruh istri Wali Kota se- Indonesia akan terselenggara di Kota Jambi pada 23 hingga 25 November 2022 mendatang di Kota Jambi diyakini membawa dampak positif bagi ekonomi di daerah ini.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan
bahwa penyelenggaraan pertemuan kepala daerah biasa dilaksanakan selama ini, namun khusus istri kepala daerah, baru pertama kalinya diinisiasi oleh APEKSI.
"Selama ini para istri kepala daerah hanya turut mendampingi kegiatan pertemuan para suaminya. Kami di APEKSI melihat, peran para istri tidak kalah pentingnya, baik dalam mendukung peran suami dalam menjalankan pemerintahan di daerah, maupun peran strategis dalam mendorong dan mensupport upaya percepatan program pembangunan di daerah masing-masing. Ini yang selama ini mungkin belum dioptimalkan dengan baik. Melalui sarasehan ini, kita akan explore pemikiran para istri Wali Kota di Indonesia," kata Wali Kota Jambi yang juga menjabat sebagi Ketua Dewan Pengawas APEKSI, Minggu.
Kegiatan Sarasehan istri Wali Kota se-Indonesia, diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), bermitra bersama Pemerintah Kota Jambi sebagai tuan rumah penyelenggaraan event nasional tersebut.
" Kegiatan yang turut diinisiasi oleh Kota Jambi itu, kali perdana terselenggara dimulai dari Kota Jambi," katanya.
Adapun latar belakang penyelenggaraan Sarasehan para istri Wali Kota se-Indonesia adalah karena para istri Wali Kota memiliki peran strategis sebagai mitra (support system) utama bagi para pemimpin di tingkat kota atau daerah masing-masing.
Diharapkan pula melalui forum dialog ini, peningkatan kapasitas, dan berbagi pengalaman dari berbagai daerah, isu-isu penting dan strategis, dapat diangkat dan dibagi secara luas ke seluruh daerah, seperti kiat sukses penguatan peran istri Wali Kota, penguatan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan keluarga, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Kegiatan yang pertama kalinya digelar untuk para istri Wali Kota seluruh Indonesia ini, akan diisi dengan beberapa agenda, seperti Sarasehan, Sharing Session, Talk Show, Perempuan Indonesia Expo, Promosi Seni dan Budaya, serta Promosi Produk Unggulan Daerah. Adapun para peserta Sarasehan adalah Istri Wali Kota/Wakil Wali Kota selaku Ketua TP PKK Kota/Ketua Dekranasda Kota, Anggota TP PKK Kota/Dekranasda Kota, OPD terkait seperti Dinas/Badan Pemberdayaan Perempuan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan, dan sebagainya, serta para pelaku UMKM dan swasta dari daerah masing-masing.
Lebih lanjut, Fasha berharap dengan dimulai perdananya kegiatan sarasehan istri Wali Kota se-Indonesia di Kota Jambi ini, selain mampu menggapai beberapa tujuan penting dari acara itu sendiri, juga akan membawa dampak positif bagi geliat ekonomi di Kota Jambi dan Provinsi Jambi.
"Ditengah upaya kita memulihkan ekonomi pasca pandemi, kita berharap pula bahwa kegiatan ini akan membuat geliat ekonomi masyarakat kembali bergairah. Selain promosi wisata Jambi melalui event ini, perputaran ekonomi bergerak. Sektor akomodasi, transportasi, UMKM, kuliner, hiburan dan lainnya mendapat berkah," sebutnya.
Fasha juga menegaskan bahwa Kota Jambi sebagai ibukota Provinsi Jambi, bertekad akan terus menjadi tuan rumah dan penyelenggarakan berbagai event skala nasional maupun internasional.
"Sebagai kota besar, Kota Jambi akan terus menjadi tuan rumah perhelatan event skala nasional dan internasional. Dengan demikian, multiplier effect dampak ekonomi masyarakat akan tercipta," pungkas Fasha.