Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meyakini Solo Safari, yang ia kunjungi bersama keluarga di sela-sela libur cuti bersama pada Senin, bakal menjadi destinasi wisata baru di Surakarta, Jawa Tengah.
"Saya diajak Pak Wali untuk melihat pembenahan Taman Jurug sekarang menjadi Solo Safari. Saya lihat sangat bagus, meskipun belum selesai sudah kelihatan akan menjadi sangat bagus dan menjadi destinasi baru wisata di Kota Solo," kata Jokowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Presiden mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Surakarta merevitalisasi aset-aset produktif di wilayahnya.
Kepala Negara juga mengaku mendapat laporan dari Wali Kota Surakarta bahwa sejumlah taman hiburan dan edukasi sudah dan akan dibangun di wilayah yang pernah dipimpinnya itu.
"Saya diceritain Pak Wali ada Balekambang, nanti ada night market yang di Gatot Subroto, jadi ada tempat-tempat baru, ada Techno Park yang dikunjungi anak-anak muda," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama General Manager Solo Safari Shinta Adithya meyakini taman bermain yang dikelolanya itu akan menjadi salah satu ikon baru Kota Solo.
Shinta mengatakan Solo Safari ditargetkan akan mengubah tujuan wisatawan dari sekadar wisata kuliner menjadi wisata lainnya di Kota Solo.
"Mungkin kalau selama ini orang datang ke Solo fokusnya hanya kulineran saja, nanti ketika sudah ada Solo Safari harapannya bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk lebih lama stay juga di Solo dan menjadi ikonnya Kota Solo," kata Shinta.
Shinta menyampaikan bahwa fase I proses revitalisasi TSTJ menjadi Solo Safari sudah mencapai 90 persen dan akan dibuka untuk umum mulai Jumat (27/1).
"Semoga warga Solo bisa menikmati wisata yang sudah kita siapkan untuk warganya dan bisa menjadi kebanggaan buat kita semua," katanya.
Revitalisasi TSTJ menjadi Solo Safari diumumkan Wali Kota Gibran pada 22 Februari 2022 dengan nilai investasi lebih dari Rp20 miliar dan menggandeng Taman Safari Indonesia.