Jambi (ANTARA) - Evakuasi penumpang helikopter jatuh yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan di hutan Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, terkendala cuaca hujan.
Kepala Pos SAR Kerinci Bambang di Jambi, Minggu, mengatakan perjalanan evakuasi berhenti sementara karena cuaca hujan.
"Tim akan bergerak kembali pada malam ini," kata dia.
Selain Tim SAR, kata dia evakuasi juga dibantu oleh TNI, Polri dan Semua tim SAR, dibantu TNI, Polri dan warga setempat menuju lokasi tempat heli jatuh yang ditumpangi Kapolda Jambi.
Untuk menuju ke lokasi helikopter yang jatuh itu tim harus berjalan kaki ke lokasi.
Ia menerangkan jika perjalanan evakuasi dilanjutkan malam ini, maka tim akan sampai ke lokasi pada besok siang.
Ia memastikan bantuan evakuasi penumpang heli tersebut telah lengkap hanya saja terkendala cuaca.
Baca juga: Beredar video kondisi penumpang helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi
Menurut Bambang lokasi tersebut memang tak bisa heli mendarat. Karena hutan rimba, sehingga heli tidak bisa mendarat di lokasi yang masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Sebelumnya, helikopter bantuan dari Polda Sumatera Selatan dan perusahaan swasta, terbang menuju lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan sejumlah pejabat Polda Jambi di perbukitan Kabupaten Kerinci.
Helikopter yang digunakan untuk ini lepas landas sekira pukul 17.00 WIB dari Bandara Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi Mulia Priyanto mengatakan bantuan helikopter dari Polda Sumatera Selatan untuk membawa logistik dan juga obat-obatan.
Sementara itu,helikopter dari perusahaan swasta di Jambj diterbangkan untuk membawa bantuan personel gabungan dari Brimob dan Basarnas Jambi.
Saat ini, Mulia belum dapat memastikan kondisi pasti cedera yang dialami oleh Kapolda Jambi.
Ia hanya memastikan kondisi Kapolda dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
Baca juga: Kronologis helikopter Kapolda Jambi jatuh di Kerinci