• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jambi
Jumat, 1 Desember 2023
Antara News jambi
Antara News jambi
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pemerintahan
    • Diskominfo Jambi gelar bimtek penanganan keamanan siber dan sandi

      Diskominfo Jambi gelar bimtek penanganan keamanan siber dan sandi

      Rabu, 5 Juli 2023 14:12

      Gubernur Jambi salurkan 82 ekor sapi kurban Idul Adha

      Gubernur Jambi salurkan 82 ekor sapi kurban Idul Adha

      Kamis, 29 Juni 2023 20:17

      BKKBN-Polda Jambi kerja sama program penurunan stunting

      BKKBN-Polda Jambi kerja sama program penurunan stunting

      Rabu, 7 Juni 2023 16:58

      Stok blanko E-KTP masih cukup di Dinsosdukcapil Provinsi Jambi

      Stok blanko E-KTP masih cukup di Dinsosdukcapil Provinsi Jambi

      Senin, 29 Mei 2023 18:48

      Dinas Infokom Tanjabtim rapat penguatan informasi pembangunan penguatan

      Dinas Infokom Tanjabtim rapat penguatan informasi pembangunan penguatan

      Rabu, 17 Mei 2023 14:12

  • Nasional
    • Kemensos telah serahkan data 21,3 juta penerima bansos pangan

      Kemensos telah serahkan data 21,3 juta penerima bansos pangan

      Selasa, 21 Maret 2023 8:10

      Presiden Jokowi: Pandemi tunjukkan masalah bisa dorong semua bekerja

      Presiden Jokowi: Pandemi tunjukkan masalah bisa dorong semua bekerja

      Senin, 20 Maret 2023 14:20

      KPAI: Intervensi berkelanjutan perlu dilakukan turunkan stunting

      KPAI: Intervensi berkelanjutan perlu dilakukan turunkan stunting

      Sabtu, 18 Maret 2023 8:10

      Menag: Indonesia prioritas dapat tambahan kuota jamaah haji

      Menag: Indonesia prioritas dapat tambahan kuota jamaah haji

      Senin, 13 Maret 2023 7:07

      Kemenag dan Saudi sepakat berlakukan Visa Bio, permudah jamaah haji

      Kemenag dan Saudi sepakat berlakukan Visa Bio, permudah jamaah haji

      Jumat, 10 Maret 2023 2:59

  • Kabar Jambi
    • Umum
    • Info Kabupaten Batanghari
    • Info Kabupaten Tanjung Jabung Timur
    • Info Kabupaten Sarolangun
    • Info KPU
    • Info Kota Jambi
    • Info Kabupaten Tanjabbar
    • Info Kabupaten Tanjabtim
    • Info Kabupaten Muaro Jambi
    • Info Kabupaten Tebo
    • Info Kabupaten Bungo
    • Info Kabupaten Merangin
    • Info Kabupaten Kerinci
    • Info Kabupaten Sungai Penuh
    • Pariwisata/Budaya
      • Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi menanti nama bayi siamang dari KLHK

        Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi menanti nama bayi siamang dari KLHK

        Selasa, 4 Juli 2023 9:15

        Rumah Batik Siti Hajir beri garansi produksi batiknya

        Rumah Batik Siti Hajir beri garansi produksi batiknya

        Rabu, 28 Juni 2023 16:29

        Polisi dampingi silaturahim Suku Dayak Kalteng ke SAD Jambi

        Polisi dampingi silaturahim Suku Dayak Kalteng ke SAD Jambi

        Jumat, 23 Juni 2023 15:26

        Pemilik jasa permainan air di Jambi terkendala urus asuransi

        Pemilik jasa permainan air di Jambi terkendala urus asuransi

        Kamis, 8 Juni 2023 11:29

        Pengunjung Candi Muaro Jambi turun 100 persen pada saat libur Lebaran

        Pengunjung Candi Muaro Jambi turun 100 persen pada saat libur Lebaran

        Selasa, 9 Mei 2023 8:57

    • Ekonomi
        • Info Bisnis
        • Makro/Mikro
        • Moneter
        Harga CPO dan TBS di Jambi turun Rp29 per kilogram

        Harga CPO dan TBS di Jambi turun Rp29 per kilogram

        Kamis, 30 November 2023 23:02

        BI Jambi apresiasi kinerja TPID kendalikan inflasi

        BI Jambi apresiasi kinerja TPID kendalikan inflasi

        Kamis, 30 November 2023 22:11

        Pertamina kelola sampah di Kota Jambi jadi maggot pakan ternak

        Pertamina kelola sampah di Kota Jambi jadi maggot pakan ternak

        Selasa, 28 November 2023 21:25

        Pertamina bina 26 SPBU yang lakukan pelanggaran di Jambi

        Pertamina bina 26 SPBU yang lakukan pelanggaran di Jambi

        Minggu, 26 November 2023 0:25

        Pemkot Jambi gelar pasar murah bersubsidi kendalikan inflasi pangan

        Pemkot Jambi gelar pasar murah bersubsidi kendalikan inflasi pangan

        Kamis, 30 November 2023 22:36

        BI Jambi gelar pertemuan tahunan 2023 memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi daerah

        BI Jambi gelar pertemuan tahunan 2023 memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi daerah

        Kamis, 30 November 2023 10:31

        BPDPKS perkuat sinergi wujudkan kesejahteraan petani kelapa sawit

        BPDPKS perkuat sinergi wujudkan kesejahteraan petani kelapa sawit

        Selasa, 28 November 2023 14:24

        Aktivis perempuan manfaatkan platform digital perluas jejaring lingkungan hidup

        Aktivis perempuan manfaatkan platform digital perluas jejaring lingkungan hidup

        Senin, 27 November 2023 23:16

        DJPb Jambi minta pemda optimalisasi pendapatan dan retribusi daerah

        DJPb Jambi minta pemda optimalisasi pendapatan dan retribusi daerah

        Kamis, 30 November 2023 22:53

        Pemprov ajukan nama calon Dirut Bank Jambi ke OJK Pusat

        Pemprov ajukan nama calon Dirut Bank Jambi ke OJK Pusat

        Rabu, 22 November 2023 21:54

        Bank Indonesia Provinsi Jambi gelar temu responden 2023

        Bank Indonesia Provinsi Jambi gelar temu responden 2023

        Kamis, 2 November 2023 20:01

        Jumlah merchant QRIS di Jambi capai 276 ribu

        Jumlah merchant QRIS di Jambi capai 276 ribu

        Selasa, 31 Oktober 2023 19:56

    • Polhukam
      • Mahfud soroti jual beli kasus dan vonis masih terjadi di Indonesia

        Mahfud soroti jual beli kasus dan vonis masih terjadi di Indonesia

        Kamis, 30 November 2023 23:09

        Jaksa Agung: Saya butuhkan jaksa cerdas berintegritas dan bermoral

        Jaksa Agung: Saya butuhkan jaksa cerdas berintegritas dan bermoral

        Kamis, 30 November 2023 23:07

        KPK kembali tahan eks Hakim Agung Gazalba Saleh

        KPK kembali tahan eks Hakim Agung Gazalba Saleh

        Kamis, 30 November 2023 22:59

        Hari ke-3 kampanye, Prabowo tak cuti temui PM Anwar di Malaysia

        Hari ke-3 kampanye, Prabowo tak cuti temui PM Anwar di Malaysia

        Kamis, 30 November 2023 11:43

        Ganjar sambangi PWI bahas program kerja-kemerdekaan pers

        Ganjar sambangi PWI bahas program kerja-kemerdekaan pers

        Kamis, 30 November 2023 11:38

    • Pendidikan/Kesehatan
      • Dinkes Jambi imbau warga masuki musim hujan waspada DBD

        Dinkes Jambi imbau warga masuki musim hujan waspada DBD

        Kamis, 30 November 2023 22:33

        Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID

        Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID

        Rabu, 29 November 2023 18:59

        Kemenkes: Aturan soal tembakau tidak hilang dalam RPP Kesehatan

        Kemenkes: Aturan soal tembakau tidak hilang dalam RPP Kesehatan

        Selasa, 28 November 2023 22:49

        Riset sebut kemampuan bahasa Inggris masyarakat Indonesia masih rendah

        Riset sebut kemampuan bahasa Inggris masyarakat Indonesia masih rendah

        Selasa, 28 November 2023 22:46

        Mahasiswa Unja ciptakan obat penyakit kulit hewan ternak

        Mahasiswa Unja ciptakan obat penyakit kulit hewan ternak

        Minggu, 26 November 2023 23:17

    • Edisi Khusus
        • Artikel
        • Lipsus
        • Sosok/Profil
        Harga CPO dan TBS di Jambi turun Rp29 per kilogram

        Harga CPO dan TBS di Jambi turun Rp29 per kilogram

        Kamis, 30 November 2023 23:02

        BI Jambi apresiasi kinerja TPID kendalikan inflasi

        BI Jambi apresiasi kinerja TPID kendalikan inflasi

        Kamis, 30 November 2023 22:11

        Pertamina kelola sampah di Kota Jambi jadi maggot pakan ternak

        Pertamina kelola sampah di Kota Jambi jadi maggot pakan ternak

        Selasa, 28 November 2023 21:25

        Pertamina bina 26 SPBU yang lakukan pelanggaran di Jambi

        Pertamina bina 26 SPBU yang lakukan pelanggaran di Jambi

        Minggu, 26 November 2023 0:25

        Pemkot Jambi gelar pasar murah bersubsidi kendalikan inflasi pangan

        Pemkot Jambi gelar pasar murah bersubsidi kendalikan inflasi pangan

        Kamis, 30 November 2023 22:36

        BI Jambi gelar pertemuan tahunan 2023 memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi daerah

        BI Jambi gelar pertemuan tahunan 2023 memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi daerah

        Kamis, 30 November 2023 10:31

        BPDPKS perkuat sinergi wujudkan kesejahteraan petani kelapa sawit

        BPDPKS perkuat sinergi wujudkan kesejahteraan petani kelapa sawit

        Selasa, 28 November 2023 14:24

        Aktivis perempuan manfaatkan platform digital perluas jejaring lingkungan hidup

        Aktivis perempuan manfaatkan platform digital perluas jejaring lingkungan hidup

        Senin, 27 November 2023 23:16

        DJPb Jambi minta pemda optimalisasi pendapatan dan retribusi daerah

        DJPb Jambi minta pemda optimalisasi pendapatan dan retribusi daerah

        Kamis, 30 November 2023 22:53

        Pemprov ajukan nama calon Dirut Bank Jambi ke OJK Pusat

        Pemprov ajukan nama calon Dirut Bank Jambi ke OJK Pusat

        Rabu, 22 November 2023 21:54

        Bank Indonesia Provinsi Jambi gelar temu responden 2023

        Bank Indonesia Provinsi Jambi gelar temu responden 2023

        Kamis, 2 November 2023 20:01

        Jumlah merchant QRIS di Jambi capai 276 ribu

        Jumlah merchant QRIS di Jambi capai 276 ribu

        Selasa, 31 Oktober 2023 19:56

        Efektivitas nyamuk ber-Wolbachia menekan dengue

        Efektivitas nyamuk ber-Wolbachia menekan dengue

        Selasa, 28 November 2023 7:40

        Tantangan netralitas TNI menanti Agus Subiyanto

        Tantangan netralitas TNI menanti Agus Subiyanto

        Rabu, 22 November 2023 21:32

        Lilin-lilin kecil dari perbatasan Indonesia-Timor Leste

        Lilin-lilin kecil dari perbatasan Indonesia-Timor Leste

        Sabtu, 18 November 2023 9:13

        70 tahun KRI Dewaruci cetak perwira pelaut tangguh

        70 tahun KRI Dewaruci cetak perwira pelaut tangguh

        Jumat, 17 November 2023 6:51

    • Foto
      • KPK kembali tahan anggota DPRD Jambi Priode 2014-2019

        KPK kembali tahan anggota DPRD Jambi Priode 2014-2019

        Minggu, 3 September 2023 9:23

        KPK tahan lima orang mantan anggota DPRD Jambi

        KPK tahan lima orang mantan anggota DPRD Jambi

        Selasa, 15 Agustus 2023 11:10

        Tari Topeng Labu Muaro Jambi

        Tari Topeng Labu Muaro Jambi

        Senin, 7 Agustus 2023 10:41

        Sedekah adat Empat Lawang Sejarangan

        Sedekah adat Empat Lawang Sejarangan

        Minggu, 6 Agustus 2023 21:17

        Penyelamatan DAS Batanghari di Danau Sipin

        Penyelamatan DAS Batanghari di Danau Sipin

        Sabtu, 5 Agustus 2023 9:58

    • Video
      • Prabowo-Gibran akan beri arahan langsung pada Rakornas TKN

        Prabowo-Gibran akan beri arahan langsung pada Rakornas TKN

        Kamis, 30 November 2023 23:42

        AMIN gunakan rumus keadilan dalam atur upah minimum

        AMIN gunakan rumus keadilan dalam atur upah minimum

        Kamis, 30 November 2023 23:41

        Momen Cak Imin makan Soto Tangkar bersama komunitas Tionghoa

        Momen Cak Imin makan Soto Tangkar bersama komunitas Tionghoa

        Kamis, 30 November 2023 23:36

        TKN enggan tanggapi tudingan Jokowi adalah timses Prabowo-Gibran

        TKN enggan tanggapi tudingan Jokowi adalah timses Prabowo-Gibran

        Kamis, 30 November 2023 22:37

        Pemerintah Prancis umumkan rencana anti rokok

        Pemerintah Prancis umumkan rencana anti rokok

        Kamis, 30 November 2023 22:33

    Mengurai konflik agraria pada proyek strategis nasional

    Kamis, 16 Maret 2023 11:48 WIB

    Mengurai konflik agraria pada proyek strategis nasional

    Iwan Nurdin; Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Pusat Muhammadiyah. (Antara/HO-Iwan Nurdin)

    Jakarta (ANTARA) - Pada proyek infrastruktur yang gencar dibangun, bahkan dengan status Proyek Strategis Nasional (PSN), pengadaan tanah kerap menjadi persoalan pelik yang kerap menghasilkan konflik agraria. Sebuah konflik dengan jumlah korban dan luasan yang tidak sedikit.

    Berdasarkan pada Catatan Akhir Tahun Konsorsium Pembaruan Agraria (Catahu KPA), pada tahun 2022 telah terjadi sekurang-kurangnya 32 letusan konflik agraria dan 11 diantaranya terkait dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan luasan konflik mencapai 102.752 hektare dan berdampak pada 28.795 KK.

    Sebelumnya, situasi lebih dramatis terjadi, tercatat sebanyak 52 kejadian konflik, dan 38 berasal dari proyek strategis nasional (PSN) selama 2021.

    Jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat terjadi 17 konflik PSN, maka pada tahun 2021 terjadi lonjakan sebesar 123 persen.

    Dalam hal pertanahan, penyebab terjadinya konflik agraria dapat diidentifikasi sejak dari sisi regulasi, proses pembebasan tanah, dan model pembebasan tanah atau ganti kerugian yang terus berlangsung hingga rentan terjadi konflik pada tahap operasionalisasi proyek.

    Pada sisi regulasi, percepatan target dan eksekusi pembangunan PSN selama ini menyebabkan ia ditopang kuat oleh berbagai regulasi penjaminnya khususnya untuk memudahkan proses pengadaan dan pembebasan tanah. Di antara regulasi tersebut adalah Peraturan Presiden Nomor 109/2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dalam peraturan ini lebih dari 200 proyek bisnis raksasa milik pengusaha dan diklaim sebagai kepentingan umum.

    Setelah pengesahan UU Cipta Kerja di tahun 2020, lahir beragam PP turunan seperti PP Nomor 64/2021 tentang Bank Tanah, PP Nomor 19/2021 tentang Pengadaan Tanah dan PP Nomor 42/2021 tentang PSN.

    Sayangnya, jaminan regulasi tersebut telah memposisikan masyarakat di lokasi proyek pada status yang tidak selalu menguntungkan. Tidak heran jika sejumlah proyek tersebut memunculkan konflik agraria.

    Pembebasan tanah

    Kebutuhan tanah dalam proyek PSN yang telah ditetapkan oleh pemerintah akan dilanjutkan dengan proses meliputi Penetapan Lokasi, Perolehan Tanah, Penetapan Harga, Proses Pembayaran Ganti Kerugian/Konsinyasi.

    Pada beberapa proyek yang lain terdapat juga terjadi kenaikan status sebuah proyek dari sebelumnya bukan PSN menjadi berstatus PSN melalui keputusan pemerintah.

    Kenaikan status tersebut tentu berimplikasi pada proses pengadaan tanah dapat menggunakan standar pengadaan tanah pada PSN.

    Dalam proses Penetapan Lokasi, minimnya pelibatan masyarakat setempat, pelibatan akademisi dan para pemangku kebijakan lainnya dalam hal penetapan lokasi telah mengakibatkan banyaknya informasi dan disinformasi pada lokasi proyek.

    Tidak terbukanya penetapan lokasi telah memicu juga persoalan mafia tanah berupa banyaknya tanah-tanah yang telah berpindah tangan secara murah kepada orang kuat setempat, spekulan tanah yang bisa mempengaruhi tahapan proses selanjutnya khususnya yakni Penetapan Harga.

    Pengaruh tersebut dapat berjalan pada sisi yakni jika lobi tentang penetapan harga menguntungkan spekulan tanah tidak terjadi, orang kuat setempat dan spekulan tanah ini bisa mendorong proses seolah-olah terjadi perlawanan masyarakat terkait dengan soal harga.

    Selanjutnya, pada proses Penetapan Harga dengan menggunakan appraisal. Pemilihan jasa appraisal seringkali dianggap oleh masyarakat kurang bekerja secara baik dan berpihak kepada Calon Pengguna Tanah dapat memicu persoalan dalam penetapan harga.

    Misalnya, terdapat proses penetapan harga tanah bandara di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat untuk pembangunan bandara telah menetapkan harga ganti kerugian sebesar Rp1000/meter.

    Pada proses Penetapan Harga yang tertutup dan kurang profesional telah menyebabkan ganti kerugian tanah tidak dapat menghasilkan harga yang cukup untuk membeli tanah baru dengan luasan tanah yang sama dan produktifitas yang sebanding, alih-alih menguntungkan masyarakat.

    Umumnya masyarakat membuat perhitungan awal dari sebuah ganti rugi yang sebanding adalah nilai ganti kerugian dapat mengganti tanah dengan luasan dan kualitas produksi yang sama di lokasi baru yang tidak berjauhan.

    Di lain pihak, tata cara perlawanan hukum masyarakat dalam atas Penetapan Harga melalui Pengadilan sebagaimana diatur oleh UU Pengadaan Tanah tidak banyak menghasilkan kemenangan masyarakat.

    Bahkan, akibat ketertutupan informasi Penetapan Harga, masyarakat umumnya terlambat secara jangka waktu untuk melayangkan gugatan ke pengadilan.

    Sedangkan pada proses Perolehan Tanah, terdapat proses berupa pengukuran ulang tanah-tanah masyarakat di lapangan.

    Proses ini banyak menghasilkan salah ukuran luas dan kesalahan nama, banyak kecurigaan kesalahan ini besar kemungkinan disengaja untuk membuat masyarakat melakukan pendekatan kepada panitia untuk merevisi ukuran dan nama dengan melakukan penyuapan.

    Tahapan selanjutnya adalah Proses Pembayaran Ganti Kerugian/Konsinyasi. Pada tahapan ini banyak terdapat laporan pemerasan dan penyuapan. Perolehan Tanah sangat rentan pemerasan dan penyuapan salah satunya karena perbedaan harga yang cukup jauh antara beberapa jenis tanah berupa bangunan, tanah pekarangan, tanah sawah dalam proses Penetapan Harga.

    Pemerasan tersebut misalnya jika tidak membagi hasil ganti kerugian diancam jenis tanah pekarangannya dinyatakan sawah, atau memberi penyuapan agar tanah sawah dijadikan status tanah rumah/pekarangan. Itulah sebabnya ada banyak rumah-rumahan pada sawah di lokasi proyek.

    Proses Pembebasan Tanah kerap kali mendapat tentangan dari masyarakat juga disebabkan oleh minimnya tawaran keuntungan jangka panjang kepada masyarakat yang lokasi tanahnya dipakai untuk proyek PSN.

    Tidak adanya usaha memperkenalkan jenis/model Ganti Kerugian Lain yang sesungguhnya telah diatur oleh Undang-Undang seperti Relokasi dan Penyertaan Modal.

    Pengabaian model ganti kerugian ini menandakan terdapat dominasi pemikiran bahwa pemilik atau penggarap tanah-tanah sebelumnya adalah penghambat, dan bukan subjek yang seharusnya dapat dilibatkan dan menjadi target untuk turut serta mendapatkan keuntungan jangka panjang dari pembangunan PSN.

    Potensi eskalasi

    Kecenderungan persoalan tanah yang tidak diselesaikan dapat berlanjut bahkan ketika PSN sudah memasuki masa-masa operasional.

    Hal ini sesungguhnya memberi pertanda bahwa awal pengadaan tanah yang buruk membawa potensi letupan pada fase-fase sesudahnya jika masa operasional tidak sebaik yang dijanjikan.

    Eskalasi konflik agraria pada sektor pertambangan ada potensi kecenderungan eskalasi konflik atau potensi kerusuhan pada proyek PSN yang terkait dengan pertambangan.

    Hal ini disebabkan minimnya akses masyarakat sekitar tambang akibat kehadiran proyek PSN sementara kerusakan lingkungan dan SDA nyata dirasakan oleh masyarakat sekitar pertambangan.

    Proses Penetapan Lokasi, Perolehan Tanah, Eksploitasi Tambang, Pengangkutan, Persoalan Perburuhan, dan relasi dengan masyarakat sekitar akibat eksploitasi tambang, pengangkutan hasil tambang, reklamasi pasca penambangan telah melahirkan sejumlah ketegangan dengan masyarakat sekitar.

    Dapat disimpulkan bahwa rangkaian tahapan proses pertambangan memiliki jejak panas yang mudah meletupkan konflik sosial.

    Hal yang sama juga terjadi pada wilayah PSN Pariwisata. Eskalasi konflik pariwisata disebabkan yang awalnya berupa konflik tanah juga dapat berhubungan dengan para korban non tanah akibat perubahan landskap bisnis yang berubah dan mengakibatkan peminggiran pelaku usaha sebelumnya.

    Peningkatan eskalasi juga dipicu oleh minimnya tawaran, atau penghilangan model pariwisata rakyat yang telah terbangun sebelumnya.

    Sehingga, jenis tawaran keterlibatan masyarakat hanya dipandang sebagai tenaga kerja atau pelaku usaha mikro di lapangan usaha pariwisata super premium.

    Sementara, eskalasi konflik Food Estate dan perkebunan terjadi jika proses pengadaan tanah yang tidak adil juga berlanjut dengan praktik bisnis yang kurang menguntungkan/merugikan para mitra masyarakat atau petani plasma yang dilibatkan dalam proyek PSN ini.

    Proses ini akan mengakibatkan eskalasi konflik PSN Food Estate atau perkebunan menjadi membesar.

    Kecenderungan eskalasi terkait potensi konflik yang membesar pada proses pertanahan adalah naiknya status sebuah proyek yang sebelumnya proyek bisnis biasa menjadi status PSN.

    Konsekuensi dari naiknya status tersebut sebagaimana telah dibahas di atas, membawa tata cara perubahan dalam proses pengadaan tanah.

    Menurunkan risiko

    Jika tidak segera dimitigasi, proyek PSN memiliki kerawanan dengan lingkungan sosial, sehingga sangat rentan berhadapan dengan masyarakat dan mengalami aksi-aksi perusakan, sasaran protes dan jenis aksi-aksi masyarakat lainnya.

    Situasi semacam ini akan menghasilkan beban ekonomi biaya tinggi yang tidak terjadi sebelumnya yakni penambahan biaya asuransi hingga biaya siluman akibat pentingnya jaminan keamanan dari aparat.

    Risiko investasi yang tinggi potensi konflik dengan masyarakat juga mengakibatkan permintaan fasilitas tambahan dari investor sejak dari perencanaan dan setelah proyek berjalan/operasional seperti jaminan pajak, asuransi yang semakin memperkecil keuntungan pemerintah dari proyek PSN

    Menurunkan eskalasi Konflik Agraria pada proyek PSN urgen dilakukan. Konflik Agraria pada proses pengadaan tanah akan menurun jika pada proyek PSN baru direncanakan dengan baik bersama masyarakat.

    Selain itu, ketika sedang memasuki tahapan-tahapan awal dilakukan pengawasan kuat dari sisi pengadaan tanah.

    Kecenderungan de-eskalasi konflik jika proses perencanaan, perolehan tanah, pembangunan dan operasional PSN dijalankan dalam koridor yang transparan dan akuntabel dengan partisipasi masyarakat yang ditumbuhkan.

    Sementara, untuk mencegah dan menyelesaikan konflik perlu juga dibentuk badan/lembaga adhoc yang mengawasi dan memberi arahan dalam proses perolehan tanah PSN dan memiliki kewenangan dalam memberikan arahan penyelesaian yang ditindaklanjuti oleh pelaksana PSN.

    *) Iwan Nurdin; Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pengurus Pusat Muhammadiyah.
    Pewarta: Iwan Nurdin*)
    Uploader : Ariyadi
    COPYRIGHT © ANTARA 2023
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Gubernur Jambi berharap IPPAT bantu masyarakat di bidang agraria

    Gubernur Jambi berharap IPPAT bantu masyarakat di bidang agraria

    27 Mei 2023 19:19

    Wagub Jambi: Reforma agraria momen penyelesaian konflik pertanahan

    Wagub Jambi: Reforma agraria momen penyelesaian konflik pertanahan

    10 Mei 2023 16:15

    Mampukah Jambi keluar dari zona merah konflik pertanahan

    Mampukah Jambi keluar dari zona merah konflik pertanahan

    17 Oktober 2022 11:18

    Hadi Tjahjanto duduk bersama selesaikan konflik agraria

    Hadi Tjahjanto duduk bersama selesaikan konflik agraria

    20 Juni 2022 17:07

    Menteri ATR tegaskan penyelesaian konflik berjalan kegiatan ekonomi tetap bergulir

    Menteri ATR tegaskan penyelesaian konflik berjalan kegiatan ekonomi tetap bergulir

    20 Juni 2022 14:19

    KSP gandeng para pakar cari solusi konflik agraria di aset PTPN

    KSP gandeng para pakar cari solusi konflik agraria di aset PTPN

    8 Juni 2022 11:33

    Pemprov Jambi perkuat sinergi untuk selesaikan konflik agraria

    Pemprov Jambi perkuat sinergi untuk selesaikan konflik agraria

    19 Mei 2022 18:43

    Komnas HAM minta pemda buat mekanisme penyelesaian konflik agraria

    Komnas HAM minta pemda buat mekanisme penyelesaian konflik agraria

    13 Mei 2022 15:42

    Terpopuler

    Bidang usaha perkebunan dominasi penyaluran CSR Kalbar Rp44,39 miliar

    Bidang usaha perkebunan dominasi penyaluran CSR Kalbar Rp44,39 miliar

    Pertamina bina 26 SPBU yang lakukan pelanggaran di Jambi

    Pertamina bina 26 SPBU yang lakukan pelanggaran di Jambi

    Kapolda Jambi tindak tegas personel tidak netral saat Pemilu 2024

    Kapolda Jambi tindak tegas personel tidak netral saat Pemilu 2024

    UMP Jambi 2024 ditetapkan Rp3 juta lebih

    UMP Jambi 2024 ditetapkan Rp3 juta lebih

    Mahasiswa Unja ciptakan obat penyakit kulit hewan ternak

    Mahasiswa Unja ciptakan obat penyakit kulit hewan ternak

    Top News

    • Gubernur Jambi ingatkan sembilan larangan pose foto ASN terkait Pemilu

      Gubernur Jambi ingatkan sembilan larangan pose foto ASN terkait Pemilu

      8 jam lalu

    • BI Jambi gelar pertemuan tahunan 2023 memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi daerah

      BI Jambi gelar pertemuan tahunan 2023 memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi daerah

      20 jam lalu

    • Arsenal pastikan tiket 16 besar setelah menang 6-0 atas Lens

      Arsenal pastikan tiket 16 besar setelah menang 6-0 atas Lens

      22 jam lalu

    • Polda Jambi razia sumur minyak ilegal di Batanghari

      Polda Jambi razia sumur minyak ilegal di Batanghari

      29 November 2023 23:41

    • UMP Jambi 2024 ditetapkan Rp3 juta lebih

      UMP Jambi 2024 ditetapkan Rp3 juta lebih

      29 November 2023 23:37

    Antara News jambi
    jambi.antaranews.com
    Copyright © 2023
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Pemerintahan
    • Kabar Jambi
    • Pariwisata/Budaya
    • Edukasi
    • Bisnis
    • Lingkungan
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA