Jambi (ANTARA) -
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jambi menjalin kerja sama mengembangkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di bidang jurnalisme era digital.
Perjanjian kerjasama yang berlangsung di Aula Laboratorium FKIP Unja, Rabu (15/3). Yang dirangkai dengan workshop keterampilan jurnalistik dan ikuti 90 mahasiswa program studi itu.
"Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan AJI. Jadi nanti mahasiswa akan belajar di AJI untuk MBKM ini sebanyak 20 SKS," kata Ketua Prodi PBSI FKIP Universitas Jambi Imam Suwardi di Jambi, Jumat.
Dalam perjanjian kerjasama ini AJI akan berkontribusi dalam pengembangan kurikulum bidang jurnalistik, khususnya tren jurnalisme di era digital. AJI juga akan membantu kampus, khususnya yang memiliki studi jurnalistik agar dapat menyesuaikan tren jurnalisme terbaru. Begitupula untuk peningkatan kapasitas dosen pengampu jurnalistik.
AJI akan menyediakan sumber daya anggotanya yang ahli di bidangnya. Selain itu, AJI akan membantu menyusun kurikulum jurnalistik.
Kurikulum ini akan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dalam konteks pengembangan jurnalisme era baru di tengah terbukanya akses informasi dan beralih ke dunia digital yang multi-platform seperti, jurnalisme digital, lingkungan, audio visual, data, dan cek fakta.
Para mahasiswa yang berasal dari Prodi PBSI akan belajar bersama dan praktik langsung dengan para anggota AJI selama satu semester penuh.
Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Ika Ningtyas mengatakan kampus yang memiliki program studi jurnalistik belum mengikuti tren perkembangan jurnalisme era digital tersebut. Sehingga jika kampus tidak mengupgrade tren dan tidak berinovasi akan ditinggalkan mahasiswa dan lulusan akan sulit bersaing.
Sementara itu Ketua AJI Jambi Ahmad Riki berharap melalui kerja sama ini bisa menghasilkan jurnalis-jurnalis dari Unja yang mampu mengikuti tren jurnalisme dan bisa menjawab kebutuhan publik dengan tidak menanggalkan etika jurnalismenya.