Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mempersiapkan dana tunai senilai Rp45,87 triliun untuk periode Ramadhan dan Lebaran tahun 2023, atau meningkat 5,4 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sebelumnya tahun 2022.
Ia memproyeksikan kebutuhan uang tunai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek bisa mencapai 19 persen dari total uang tunai yang disiapkan.
"Ramadhan dan Lebaran adalah momentum bagi perbankan untuk meningkatkan kinerja transaksi," ujar Okki.
Pihaknya berharap uang tunai yang disediakan mampu mendorong konsumsi masyarakat sehingga tercipta lebih banyak kegiatan ekonomi.
"Semoga masyarakat dapat nyaman bertransaksi khususnya menggunakan uang tunai yang telah kami distribusikan di semua channel BNI," ujar Okki.
Okki melanjutkan pada periode lebaran tahun ini BNI akan marak mengadakan program sosialisasi dan atensi nasabah khususnya untuk penggunaan channel digital BNI Mobile Banking.
"Kami harap ini akan menjadi alat digital untuk semakin kuat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi di periode lebaran tahun ini," ujar Okki.
Sebagai informasi, BNI telah menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp7,32 triliun atau setiap satu lembar saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp392,7.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), perseroan sepakat untuk membagikan dividen sebesar 40 persen dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2022 yang nilainya mencapai Rp18,31 triliun.