Jambi (ANTARA) - Kedua korban hilang saat tabrakan kapal penumpang dengan kapal barang di perairan Pangabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi pada Kamis (13/4), setelah dilakukan pencarian akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis di Jambi Sabtu mengatakan, kedua korban kecelakaan kapal di Tanjung Jabung Barat ditemukan tim SAR Gabungan di waktu dan hari yang berbeda juga pada lokasi yang beda.
Memasuki hari ketiga pencarian korban kecelakaan kapal penumpang dengan Kapal KM di Perairan Pangabuan membuahkan hasil. Pada Jumat (14/4) pukul 10.00 WIB salah satu korban atas nama Kiki (32) berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sedangkan korban terakhir ditemukan hari ini atas nama Fatim (5) juga ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kornelis.
Korban pertama ditemukan sejauh kurang lebih 1 NM ke arah hilir perairan atau di dekat dermaga Polairud dan selanjutnya korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.
Setelah melaksanakan evakuasi, Tim SAR Gabungan melanjutkan mengantarkan jenazah Patim kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Korban kedua Fatim ditemukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Unit Siaga SAR Tungkal,TNI AL, Polairud Polres Tanjabar,KSOP, PMI, dan juga masyarakat yang memperluas area pencarian sampai 6 NM.
Pada Pukul 09.30 WIB, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi dari warga bahwa telah ditemukan objek mengambang yang diduga adalah korban atas nama Fatim tersebut di daerah Desa Parit Pudin Kecamatan Pangabuan atau sejauh 7,5 Mil ke arah Hulu perairan Pengabuan.
Setelah mendapatkan informasi Tersebut, SAR Gabungan langsung bergerak ke lokasi dan langsung mengevakuasi Korban tersebut menuju ke pelabuhan marina.
Setelah di evakuasi menuju pelabuhan marina, korban langsung dibawa menuju RSUD untuk memastikan bahwa korban tersebut benar korban kecelakaan kapal atas nama Fatim. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak keluarga bahwa benar korban tersebut adalah Fatim korban terakhir kecelakaan di Pangabuan.
Setelah mengevakuasi Korban tersebut, seluruh Tim SAR Gabungan melakukan brifing penutupan Operasi SAR. Kepala Unit Siaga SAR Tungkal Bernard mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh unsur SAR Gabungan yang telah melaksanakan pencarian dan evakuasi seluruh korban kecelakaan kapal di pengairan Pangabuan Tanjung Jabung Barat.
Dalam kejadian kecelakaan tabrakan kapal itu jumlah korban 16 orang dengan rincian korban selamat 12 orang yakni Ahmad hasani (45), Hairil (51), Heru setiawan (34), Jumaiya (53), Siti jubaidah (45), Rifia (40), Faridatul Jannah (40), Janatul Jahira (14), Safia (45), Susilawati (48), Rahma Ramadan (13) dan Bastiah (34).
Sedangkan korban meninggal empat orang yakni Nurbaiti (42) dan Faza (1) keduanya meninggal dunia di rumah sakit, Kiki (32) dan Fatim (5) ditemukan di perairan Pangabuan dalam keadaan meninggal dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua korban hilang akibat tabrakan kapal di Tanjabbar ditemukan