Jambi (ANTARA) - Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi, PT Angkasa Pura II tidak menambah jumlah penerbangan pesawat udara meskipun jumlah penumpang naik atau meningkat pada Rabu ini, beberapa hari menjelang Idul Fitri 1444 H.
Pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi pada Rabu ini seiring mulainya cuti bersama sesuai ketetapan pemerintah.
Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha, Siswanto di Jambi, Rabu, mengatakan jumlah penumpang di bandara mengalami peningkatan dibanding periode yang sama masa Angkutan Lebaran 2022.
“Alhamdulillah kalau dibanding 2022 ada sekitar 2.000-an penumpang sedangkan pada tahun ini 3.000-an dimana hal itu menggambarkan bahwa perekonomian kita yang memang mulai membaik,” kata Siswanto.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, sejauh ini belum ada permintaan penambahan jadwal atau jumlah penerbangan dari pihak maskapai penerbangan.
Rata-rata jumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Thaha per hari sebanyak 24 penerbangan, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Wings Air dan SuperJet serta Susi Air.
Sementara itu berdasarkan data dari Terminal Bus Alam Barajo Kota Jambi, hingga hari ini sejak awal April 2023 tercatat sebanyak 5.461 warga meninggalkan Jambi melalui terminal tersebut.
Kepala Terminal Alam Barajo, Ibrahim mengatakan ribuan pemudik tersebut meninggalkan Jambi menggunakan 238 unit bus.
Sedangkan untuk kedatangan sebanyak 1.590 warga atau pemudik yang tiba di Jambi dengan menggunakan sebanyak 107 bus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara Jambi tidak tambah penerbangan meski jumlah penumpang naik