Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan Presiden Joko Widodo berencana mengundang para pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah untuk silaturahim.
Zulhas mengatakan bisa saja terdapat pembahasan mengenai wacana koalisi besar dalam pertemuan antara para pimpinan parpol dengan Presiden Jokowi.
"Nanti kita ketemu dulu," kata dia.
Zulhas juga mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan PAN, Partai Golkar dan PPP akan melakukan pertemuan pada Kamis (27/4) di kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan KIB itu akan membahas situasi politik nasional, termasuk pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024.
"Ini kan ketemuan besok KIB. Habis itu tadi Bapak (Presiden) juga mengundang ketum partai untuk ngopi bareng," kata dia.
Sedangkan PAN, kata Zulhas, belum menentukan sikap mengenai dukungan terhadap bakal capres yang sudah mendeklarasikan diri. "Belum, masih panjang," katanya.
Selain membicarakan mengenai situasi politik, Zulhas juga melaporkan kepada Presiden Jokowi mengenai kondisi perdagangan nasional dalam kapasitasnya sebagai menteri perdagangan.
"Pertama, silaturahim menyampaikan minal aidin walfaidzin. Maaf lahir batin Lebaran. Yang kedua karena hampir 10 hari ya, 10 hari kita sibuk persiapan Lebaran, saya belum laporan mengenai apa yang saya kerjakan dan alhamdulillah di luar, Bapak Presiden, Lebaran harga-harga terkendali," ujar Zulhas.
Sebelum menerima Zulhas, Presiden Jokowi pada Rabu ini menerima Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Presiden Jokowi sudah berada di Jakarta, Rabu, setelah menjalani cuti Lebaran di Surakarta, Jawa Tengah, yang dilanjutkan kunjungan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, untuk meninjau persiapan KTT ASEAN.