Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri Wury Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat, Jumat, menumpang kereta api dari Stasiun Gambir Jakarta, Jumat pagi.
Di Cirebon Wapres akan meresmikan Masjid Syarif Abdurachman dan menghadiri Haul ke-34 kiai kharismatik Cirebon K.H. Aqil Siroj.
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam 55 menit, Wapres dan rombongan dijadwalkan tiba di Cirebon pada pukul 10.25 WIB dan disambut oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Ibu Lina Marlina Ruzhanul Ulum beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jabar beserta pendamping masing-masing.
Selanjutnya, Wapres didampingi oleh Wakil Gubernur Jabar direncanakan melanjutkan perjalanan ke Komplek Sunan Gunung Jati di Jl. Alun-alun Ciledug, Kecamatan Gunungjati, Cirebon, dengan berkendara mobil.
Di lokasi ini, Wapres akan disambut oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, untuk selanjutnya meresmikan Masjid Syarif Abdurachman dan melaksanakan ibadah Salat Jumat perdana di masjid tersebut.
KSAD Dudung merupakan inisiator pembangunan Masjid Syarif Abdurachman.
Masjid dengan luas bangunan panjang 41 meter dan lebar 41 meter dan tanah seluas 1.681 meter persegi ini, mulai dibangun sejak ia meletakkan batu pertama pada 24 Mei 2022.
Lokasi masjid berada di area pemakaman Sunan Gunung Jati, karena KSAD Dudung masih keturunan dari sunan yang memiliki nama asli Syarif Hidayatullah itu.
Selepas rangkaian acara di Komplek Sunan Gunung Jati, Wapres diagendakan melanjutkan perjalanan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet di Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Di ponpes ini, wapres akan melakukan silaturahmi dengan Dewan Pengasuh Ponpes Buntet dan para ulama se-Kabupaten Cirebon.
Hari berikutnya, Sabtu (26/8) Wapres direncanakan menghadiri acara Haul ke-34 K.H. Aqil Siroj, dan Tasyakkur Khotmil Qur’an dan Juz Amma di Ponpes KHAS Kempek, Jl. Tunggal Pegagan Kempek, Kecamatan Gempol, Cirebon.
K.H. Aqil Siroj adalah kiai karismatik yang berasal dari Kempek Cirebon, yang lahir di Desa Gedongan, Cirebon, saat Indonesia masih menjadi wilayah jajahan Belanda. K.H. Aqil Siroj lahir sekitar tahun 1920, dan wafat pada 10 Agustus 1990.
Almarhum memiliki lima putra yang salah satunya adalah Ketua PBNU Periode 2010-2021 K.H. Said Aqil Siroj.
Semasa hidupnya, K.H. Aqil Siroj juga aktif dalam mengisi pembangunan melalui aktivitas keumatan, seperti Ketua MUI Kabupaten Cirebon, dan Wakil Rais Syuriah NU Jawa Barat.
Ia juga pendiri Yayasan Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek, sebuah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Ponpes KHAS Kempek, yang memiliki kurikulum modern dan tradisional yang dalam perkembangannya mampu menjadi penopang pesantren dalam melahirkan alumni-alumni kompetitif dan mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Wapres dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta Sabtu (26/8).
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ini di antaranya, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, M. Azis, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.