Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan upaya hilirisasi ekosistem baterai kendaraan listrik bukan hanya untuk kemajuan Indonesia tetapi juga untuk ASEAN.
Erick menjelaskan hilirisasi merupakan bagian dari upaya penyelarasan sumber daya di kawasan untuk bisa mendorong implementasi energi baru terbarukan (EBT).
Dengan implementasi tersebut, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Di sisi lain, dalam kegiatan AIPF, Erick menyebut Indonesia mendapatkan apresiasi atas kemajuannya sebagai bangsa. Indonesia menggencarkan kolaborasi dengan berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam untuk memastikan kebersamaan di ASEAN.
Kolaborasi tersebut menunjukkan bagaimana Indonesia mendorong perdagangan yang setara.
“Jadi, perdagangan yang saling menguntungkan, memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara, tetapi masyarakat di Asia Tenggara tetap dipastikan perekonomiannya dalam kondisi baik,” ujar Erick.
AIPF merupakan bagian dari kepemimpinan Indonesia pada Keketuaan ASEAN 2023. AIPF berfungsi sebagai platform untuk dialog yang konstruktif serta mendorong kolaborasi yang inklusif dan konkret antara badan usaha milik negara dan swasta.
Penyelenggaraan AIPF adalah implementasi nyata dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), yang diadopsi oleh negara-negara anggota ASEAN pada 2019. Inisiatif AOIP sendiri bertujuan untuk memperkuat arsitektur regional yang inklusif, mendorong kolaborasi, memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan, dan menangkap peluang yang ada di kawasan Indo-Pasifik.
Forum regional KTT ke-43 ASEAN menjadi peluang penting bagi negara-negara anggota perhimpunan, serta negara Indo-Pasifik, untuk bersatu dan memetakan arah kerja sama dan pertumbuhan inklusif di masa depan.