Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan menekankan pentingnya perguruan tinggi untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia kerja agar relevan dengan kebutuhan dan tuntutan pada zamanya.
Saat menjadi pembicara kunci pada acara Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (PESONAMU) Tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Afriansyah juga mengingatkan perguruan tinggi agar menyediakan layanan bimbingan karir yang komprehensif kepada mahasiswa dan alumni.
Selain itu, lanjutnya, memberikan pelatihan keterampilan tambahan seperti soft skill komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi tim kepada mahasiswa dan alumni.
"Perguruan tinggi juga harus menyediakan forum atau acara jaringan alumni yang memungkinkan mahasiswa dan alumni untuk terhubung satu sama lain, serta akses jaringan dengan profesional yang sudah berpengalaman, sehingga dapat memberikan peluang kerja, mentorship, dan dukungan dalam membangun karir," tuturnya.
Di hadapan mahasiswa baru UMB, Afriansyah mengatakan bahwa untuk menghadapi era digitalisasi serta bonus demografi, mahasiswa harus terus menjaga motivasi diri, untuk terus belajar dengan keahlian-keahlian baru, serta rajin membangun jejaring dan berkolaborasi dengan teman maupun orang-orang baru.
"Kepada mahasiswa baru, ke depan kita jangan takut dengan digitalisasi. Mesin-mesin itu tidak akan menggantikan manusia, karena mesin-mesin itu tidak memiliki hati, yang bisa menggantikan manusia," ujarnya.