Jambi (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi tercatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp171,32 miliar hingga Juni 2023.
Plt Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi di Jambi, Minggu, mengatakan kinerja KUR Bank Jambi terus bertumbuh positif dengan penyaluran mencapai 34,26 persen pada triwulan II-2023.
Ia mengatakan penyaluran yang masih di bawah 50 persen tersebut diantaranya disebabkan oleh perubahan kebijakan penyaluran KUR.
"Namun demikian, jika persentase, penyaluran KUR Bank Jambi jauh lebih besar bila dibandingkan dengan penyaluran KUR nasional yang secara rata-rata baru mencapai angka 19,44 persen," katanya.
Khairul mengatakan realisasi penyaluran KUR yang cukup besar itu dibarengi dengan pembinaan yang baik kepada debitur UMKM serta literasi keuangan dan peningkatan kemampuan pengelolaan usaha secara mandiri.
Ia mengatakan bahwa Bank Jambi juga mendukung percepatan digitalisasi UMKM melalui berbagai strategi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menggerakkan UMKM adalah menggunakan berbagai platform digital untuk pemasaran.
Sebagai langkah nyata, pada awal tahun 2023, Bank Jambi meluncurkan marketplace Sultan9. Platform ini mengumpulkan ratusan pelaku UMKM di Jambi untuk memasarkan produknya secara digital.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemasaran produk UMKM Jambi serta mempermudah transaksi karena dilakukan secara online serta dilengkapi fitur pembayaran digital.
Selain itu, Bank Jambi juga telah memberikan fasilitas pameran bagi UMKM binaan di area kantor Bank Jambi.
Baca juga: Bank Jambi salurkan Rp227 miliar dana peremajaan kelapa sawit
Baca juga: OJK: Bank perlu awasi rekening nasabah untuk cegah judi online
Baca juga: BI: Kredit perbankan meningkat hingga 8,54 persen pada Juli 2023