Jambi (ANTARA) - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muaro Jambi, Provinsi Jambi, melakukan penyelidikan atas insiden mobil 'offroad' hilang kendali yang menabrak kerumunan penonton yang terjadi pada pertengahan Oktober lalu di Muaro Jambi.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edi di Jambi, Senin (6/11), mengatakan penyidik memeriksa panitia IOF Expo Jambi sekaligus beberapa orang korban yang ditabrak.
"Belum seluruhnya korban diperiksa," kata dia.
Mas Edi menyebutkan selain panitia dan korban, penyidik juga akan memeriksa pengemudi mobil offroad yang hilang kendali yakni Mustari. Pengemudi mobil 'offroad' yang hilang kendali itu merupakan warga Palembang, Sumsel, yang saat ini sudah berada di Palembang.
Baca juga: Polisi akan periksa pengemudi mobil "offroad" tabrak penonton di Jambi
"Jadi belum tahu apakah nantinya Satreskrim Polres Muaro Jambi yang akan datang ke sana (Palembang) atau sopir offroad yang datang ke sini," kata dia.
Sebagai informasi bahwa dari insiden tersebut belasan orang penonton menjadi korban akibat ditabrak mobil 'offroad' yang dikemudikan oleh Mustari.
Dari belasan korban, sebanyak delapan orang di antaranya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka. Pengemudi mobil 'offroad' yang hilang kendali itu juga mengalami luka parah di bagian tangan akibat kejadian itu dan di rawat di Palembang.
Dari delapan korban yang dirawat, seorang korban harus menjalani operasi bagian paru-parunya yang bocor karena luka serius.
Sebelumnya kepolisian juga memastikan bahwa seluruh pengobatan korban insiden tabrakan mobil 'offroad' itu ditanggung oleh panitia IOF Expo Jambi.
Baca juga: Seorang korban insiden kejuaraan off road jalani operasi
Baca juga: Polda Jambi: Biaya pengobatan korban Offroad Expo ditanggung panitia
Polisi Jambi periksa panitia 'offroad' insiden mobil tabrak penonton
Selasa, 7 November 2023 10:45 WIB
Dari belasan korban, sebanyak delapan orang di antaranya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka. Pengemudi mobil offroad yang hilang kendali itu juga mengalami luka parah di bagian tangan