Jambi (ANTARA) - Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengajak pemuda setempat untuk mewujudkan ekosistem media sosial yang damai selama Pemilu 2024.
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto, di Jambi, Jumat, mengatakan jika keberadaan media sosial memberikan pengaruh terhadap pandangan masyarakat. Sulitnya mengontrol isu-isu yang berkembang di media sosial membuat pemuda khususnya mahasiswa memiliki peran besar untuk mewujudkan situasi yang terkendali.
"Media sosial tidak bisa dikontrol, sehingga diharapkan anak muda terutama mahasiswa tidak cepat terpancing dan mengambil kesimpulan dari sebuah potongan berita ataupun postingan," katanya.
Mulia meminta mahasiswa agar tidak mudah terpancing dengan postingan atau konten media sosial yang bersifat menghasut dan menyebabkan keributan.
Ia berharap mahasiswa menjadi lebih bijak dalam menerima informasi terutama menjelang dan pasca pemilu.
"Karena pasti ada oknum-oknum yang ingin tidak adanya ketenangan, ingin memecah belah dan terjadi perpecahan. Jangan sampai nanti ringan menyebarkan berita bohong dan viral hingga diamankan pihak kepolisian baru tersadar dan mengakui," katanya.
Mulia berharap mahasiswa berkolaborasi menyebarkan berita yang positif, sejuk dan mengajak dalam kebaikan dan persatuan.
"Kita berharap seluruh wilayah Provinsi Jambi tetap aman, damai, tenteram dan tidak ada kekhawatiran selama pesta demokrasi ini berlangsung pada Pemilu 2024," kata Mulia.
Pihaknya berkelanjutan melakukan diskusi bersama mahasiswa di Jambi terutama mengenai isu menjaga persatuan di tengah perbedaan mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan bermartabat.
Dari dialog tersebut, Humas Polda Jambi berharap dapat memberikan wawasan baru sehingga mahasiswa dapat melibatkan diri mendukung terciptanya pesta demokrasi yang aman.