Jambi (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batangahari, Provinsi Jambi, M Zuhairi menegaskan pihaknya berkomitmen terus melakukan ncegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) di daerah setempat guna menciptakan ketahanan keluarga anti narkoba.
"Kami sudah melakukan pembekalan pada keluarga tentang bahaya narkoba dan juga kita lakukan semacam pengetahuan pada anak-anaknya, keluarga - keluarganya yang lain serta masyarakat di sekelilingnya ini sudah terealisasi pada 2023," kata Kepala BNNK M Zuhairi di Jambi, Jumat.
Realisasi capaian P2M ini juga diwujudkan dengan terbentuknya dua desa Bersinar yaitu Desa Senaning dan Desa Rantau Kapas Tuo.
Selain itu, ada juga capaian seperti kota tanggap narkotika yang artinya ke depan desa-desa itu sudah dicanangkan sebagai desa bersinar.
Untuk mendukung kabupaten tanggap narkoba, kata dia, perlu didukung dengan kehadiran desa-desa Bersinar.
Sepanjang 2023, pihaknya juga telah melakukan pengelolaan informasi dan edukasi pembentukan remaja tangguh atau teman sebaya anti narkoba. Disini kegiatan yang disasarkan adalah para pemuda-pemudi akan dilakukan edukasi penyampaian bahaya narkoba.
BNN Batanghari memberikan edukasi kepada pelajar dari perwakilan masing-masing sekolah mulai Januari hingga Desember sebanyak enam kali pertemuan.
Pembekalan ini diberikan guna antisipasi bahaya narkoba ke pada pelajar. Diharapkan perwakilan sekolah bisa melanjutkan informasi dan edukasi bahaya narkoba kepada siswa lainnya.
Selain pada pelajar, pihaknya juga berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan setempat untuk melakukan pengetesan urin pegawai menjamin tidak ada peredaran narkoba di kawasan perusahaan.
BNN Batanghari komitmen ciptakan ketahanan keluarga anti narkoba
Jumat, 22 Desember 2023 21:38 WIB