Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi kegiatan doa syukur dan zikir akhir tahun yang diinisiasi Jaringan Santri Indonesia (JSI) Kota Jambi dengan tema "Bersyukur atas Keberkahan dan Berdoa Untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik".
"Doa dan zikir bersama ini bertujuan untuk menyatukan umat dari berbagai kelompok masyarakat ", kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Rabu.
Baca juga: Polda Jambi doa bersama untuk korban gempa bumi Cianjur
Diselenggarakannya doa syukur dan zikir bersama dapat memberikan kedamaian bagi seluruh masyarakat Jambi, dimana tahun depan Indonesia memilih Presiden dan Wakil Presiden serta wakil rakyat.
"Kami berharap masyarakat diberi keimanan yang kuat dan terwujudnya Provinsi Jambi yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yakni sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya, dalam menyambut kontestasi politik 2024," katanya.
Kegiatan itu sebagai ajang menyatukan umat dari semua kelompok masyarakat, karena dalam Pemilu nanti pasti ada pilihan yang berbeda. Melalui doa dan zikir ini bisa dipersatukan agar Indonesia aman, damai, dan tenteram.
Baca juga: Gubernur Jambi minta doa masyarakat agar kapolda bisa dievakuasi
Baca juga: Pelajar SMP Jambi 19 kirim doa untuk Rohingya
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris berpesan kepada seluruh santri agar bisa menjadi pemersatu bangsa di Pemilu 2024, dengan turut menciptakan kondisi yang kondusif di tengah masyarakat Jamb.
"Pada saat pesta demokrasi berlangsung, para santri, ulama bersatu padu, berdoa agar negeri ini aman. Ciptakan kondisi yang kondusif di tengah masyarakat," kata Al Haris.